JEMAAT TUBUTUAN – Dilangsir dari sumber luar negeri; Berikut kami sajikan pemicu di balik konflik yang
mengecam terjadinya bentrokan militer besar, serta apa yang dipertaruhkan untuk
Rusia, AS, serta NATO. Krisis Ukraina mau dibawa kemana arahnya?
Rusia yang tidak terduga
mengumpulkan pasukan serta tank di perbatasan orang sebelah. Ancaman kebakaran
berdarah Timur- Barat.
Gedung Putih memperingatkan
Tetapi apa yang nampak semacam
episode beresiko dari masa kemudian saat ini jadi sorotan serta pusat dalam
urusan global. Sehabis pertemuan dengan para pemimpin Eropa pada 11 Februari,
Gedung Putih memperingatkan kalau Rusia bisa mengawali invasi skala penuh ke
Ukraina pada pekan selanjutnya, pada 16 Februari. Hari lalu tanpa aksi namun
Amerika Serikat serta Rusia menawarkan 2 perihal yang sangat berbeda. tipe
kenyataan di lapangan dekat Ukraina. Kremlin membagikan uraian sangat rinci
sepanjang ini tentang apa yang digambarkannya selaku penarikan sebagian
pasukan, sedangkan Amerika serta sekutu NATO- nya berkata ancaman Rusia terus bertambah.
Para pejabat AS berkata penimbunan
pasukan Rusia sudah menggapai 130. 000 tentara. Mereka berkata mereka mempunyai
fakta rencana perang Rusia yang membayangkan kekuatan invasi 175. 000 tentara
yang militer Ukraina, walaupun perlengkapan serta pelatihan yang disediakan AS,
hendak mempunyai sedikit keahlian buat menghentikannya. krisis ukraina dan rusia
Dekat 8. 500 tentara Amerika
dalam" siaga besar" buat mungkin penempatan ke Eropa Timur, mungkin
besar buat membagikan jaminan kepada sekutu Amerika di daerah tersebut.
Suatu aksi militer mengecam hendak
mengacaukan kawasan pasca- Soviet yang telah bergejolak, dengan konsekuensi
sungguh- sungguh untuk struktur keamanan yang sudah mengendalikan Eropa
semenjak 1990- an.
Rusia sudah membuat catatan
tuntutan luas buat membentuk kembali struktur itu—posisi yang sudah ditolak
NATO serta Amerika Serikat. Pejabat Rusia sudah kesekian kali bersikeras kalau
Moskow tidak mempunyai rencana buat melanda Ukraina, namun Putin dengan tegas
tidak mengesampingkannya.
Terdapat apa di balik krisis Ukraina?
Dampaknya, NATO, aliansi yang
diciptakan buat melawan Soviet, bergerak ratusan mil lebih dekat ke Moskow,
berbatasan langsung dengan Rusia. Serta pada tahun 2008, dia melaporkan kalau
mereka berencana— sesuatu hari nanti— buat mendaftarkan Ukraina, walaupun itu
masih ditatap selaku prospek yang jauh.
Putin sudah menggambarkan
disintegrasi Soviet selaku musibah yang merampas tempat yang sepatutnya untuk
Rusia di antara kekuatan besar dunia serta menempatkannya pada belas kasihan
Barat yang ganas. Ia sudah menghabiskan 22 tahun berkuasa buat membangun
kembali militer Rusia serta menegaskan kembali pengaruh geopolitiknya.
Putin: NATO sebagai ancaman; Ukraina serta Belarus pada dasarnya merupakan bagian dari Rusia
Presiden Rusia menyebut perluasan
NATO selaku ancaman, serta prospek bergabungnya Ukraina selaku ancaman
eksistensial untuk negaranya. Kala Rusia berkembang lebih tegas serta lebih
kokoh secara militer, keluhannya tentang NATO terus menjadi nyaring. Ia sudah
kesekian kali memanggil momok rudal balistik Amerika serta pasukan tempur diUkraina, walaupun pejabat AS, Ukraina serta NATO bersikeras tidak terdapat.
Putin pula menegaskan kalau Ukraina
serta Belarus pada dasarnya merupakan bagian dari Rusia, secara budaya serta
sejarah. Ia memegang kekuasaan besar atas Belarus, serta pembicaraan tentang
sebagian wujud reunifikasi dengan Rusia sudah berlangsung sepanjang bertahun-
tahun.
Tetapi ikatan Timur- Barat memburuk
secara ekstrem pada dini 2014, kala keluhan massal di Ukraina memforsir
presiden yang bersekutu dekat dengan Putin disingkirkan. Rusia dengan kilat
menginvasi serta mencaplok Krimea, bagian dari Ukraina. Moskow pula mengobarkan
pemberontakan separatis yang memahami sebagian daerah Donbas di Ukraina, dalam
perang yang masih bersinambung, yang sudah membunuh lebih dari 13. 000 orang.
Perjanjian gencatan senjata tahun
2015 di Donbas bisa berikan kuasa veto kepada proksi Rusia atas sebagian besar
kebijakan Ukraina, tercantum dalam urusan luar negara. Namun dengan perang yang
membuat Rusia lebih tidak terkenal di Ukraina, serta kedua belah pihak silih
menuduh melanggar perjanjian, itu tidak sempat seluruhnya dilaksanakan.
Apa yang di idamkan Putin?
Putin nyatanya bernazar memutar waktu lebih dari 30 tahun, membangun zona keamanan luas yang didominasi Rusia yang menyamai kekuatan yang dipunyai Moskow di masa Soviet. Saat ini berumur 69 tahun serta bisa jadi mendekati senja karir politiknya, ia jelas mau menarik Ukraina, negeri berpenduduk 44 juta orang, kembali ke orbit Rusia.
Yang kurang jelas merupakan
seberapa bersedia ia melaksanakannya dengan paksa bila bayaran yang ditanggung
Rusia besar, serta apakah ia hendak puas dengan Ukraina yang lunak namun
senantiasa terpisah dari Rusia.
Rusia mempresentasikan NATO serta
Amerika Serikat pada bulan Desember dengan serangkaian tuntutan tertulis yang
dikatakan dibutuhkan buat membenarkan keamanannya. Yang sangat berarti di
antara mereka merupakan jaminan kalau Ukraina tidak hendak sempat bergabung
dengan NATO, kalau NATO menarik pasukannya di negara- negara Eropa Timur yang
sudah bergabung, serta kalau gencatan senjata 2015 di Ukraina hendak
dilaksanakan— walaupun Moskow serta Kyiv sangat tidak sepakat tentang apa itu.
berarti.
Barat mengabaikan tuntutan utama,
sedangkan membuat tawaran buat permasalahan lain, serta mengecam sanksi.
Perilaku kasar Moskow pula sudah mengobarkan nasionalisme Ukraina, dengan
milisi masyarakat bersiap buat kampanye gerilya yang berlarut- larut bila
terjalin pendudukan Rusia.
Pemilihan waktu Putin pula bisa
berhubungan dengan transisi dari Presiden Donald J. Trump, yang sangat ramah
kepadanya serta menyepelehkan NATO, jadi Presiden Biden, yang berkomitmen pada
aliansi serta tidak mempercayai Kremlin.
Ia bisa jadi pula mau berikan
tenaga pada sokongan nasionalis di dalam negara dengan berfokus pada ancaman
eksternal, semacam yang ia jalani di masa kemudian. Putin sudah menghancurkan
tantangan dalam negeri terhadap otoritasnya, namun tahun kemudian, dengan
ekonomi yang tersandung serta pandemi yang mengamuk, kelompok- kelompok oposisi
mengadakan sebagian keluhan anti- Putin terbanyak dalam sebagian tahun.
Gimana rencana Amerika Serikat buat merespons?
Pada dini Desember, Biden
menarangkan kalau pemerintahannya tidak memikirkan buat mengirim pasukan buat
berperang untuk Ukraina, sebab, antara lain, Ukraina bukan anggota aliansi NATO
serta tidak terletak di dasar komitmennya buat pertahanan kolektif.
Kebalikannya, Amerika Serikat sudah
mengirim senjata anti- tank serta antipesawat ke Ukraina, tingkatkan kedatangan
militer Amerika di negara- negara NATO yang berbatasan dengan Rusia, serta
menempatkan 8. 500 tentara dalam siaga besar buat ditempatkan di Eropa Timur.
Pejabat pemerintah pula sudah memperingatkan baru- baru ini kalau AmerikaSerikat bisa menunjang pemberontakan Ukraina bila Putin melanda Ukraina.
Tetapi inti dari asumsi Biden
merupakan mengecam Putin dengan" konsekuensi ekonomi yang belum sempat ia
amati tadinya," sembari melindungi saluran diplomatik senantiasa terbuka
serta berupaya buat menyatukan seluruh sekutu NATO di balik kebijakan terpadu.
Pukulan ekonomi sangat parah yang
dapat diberikan Amerika Serikat merupakan memutuskan Rusia dari sistem
perbankan internasional. Biden sudah berkata kalau invasi Rusia hendak
menimbulkan kematian salah satu proyek berharga Moskow, Nord Stream 2 senilai$11
miliyar buat tingkatkan ekspor gas alam ke Eropa.
Pemerintah hendak berupaya buat
membekukan peninggalan individu yang dipunyai Putin serta sekutunya di luar
negara, kata para pejabat, serta itu bisa mempraktikkan sanksi yang bisa
membuat orang Rusia kehabisan ponsel, laptop, serta gadget generasi selanjutnya
yang mereka cintai, serta perlengkapan mutahir militer.
Menjawab tuntutan Rusia, para
pejabat Amerika sudah menawarkan langkah- langkah semacam pembicaraan tentang
pengendalian senjata nuklir, transparansi yang lebih besar dalam latihan
militer, yang oleh rekan- rekan Rusia mereka diucap berguna, namun tidak
berarti. Para pemimpin Eropa mengadakan pembicaraan mereka sendiri dengan
Moskow, walaupun rinciannya senantiasa dilindungi ketat.
Konflik yang terus menjadi intensif
di Ukraina hendak menguji tekad pemerintahan Biden, yang sudah bekerja buat
memulihkan keyakinan pada kepemimpinan global Amerika sehabis penarikan yangberhamburan baru- baru ini dari Afghanistan serta pengurangannya dari keterlibatan
asing di dasar Trump, yang melaporkan NATO“ usang.”
Konflik yang bertambah dengan Rusia
pula mengecam buat membatalkan upaya baru- baru ini oleh Amerika Serikat buat
alihkan atensi NATO ke tantangan keamanan yang ditimbulkan oleh Cina.
Apa yang dipertaruhkan buat Eropa?
Yang dipertaruhkan untuk Eropa merupakan apakah perihal itu bisa membolehkan Putin buat mengganti struktur keamanan yang sudah menolong melindungi perdamaian di daratan itu semenjak Perang Dunia II. Serta dengan Eropa dibagi atas gimana menjawab bermacam wujud agresi Rusia, konflik pula sudah membuka keretakan di dalam Uni Eropa serta NATO.
Dengan kepergian Kanselir Angela
Merkel, yang berkembang di timur, fasih berbahasa Rusia, serta sudah
meningkatkan ikatan kerja yang baik dengan Putin, Eropa kehabisan sahabat
bicara yang berharga dengan Moskow. Penggantinya, Olaf Scholz, sudah dikritik
sebab tidak mengambil kedudukan berarti dalam krisis tersebut.
Post a Comment