SEJARAH SINGKAT MATA JEMAAT SION OELII
Mata Jemaat Sion Oelii bermula sebagai Pos Pelayanan di bawah naungan
GMIT Jemaat Yegar Sahaduta Oenaek Klasis Kupang Barat pada tahun 2009.
Statusnya resmi diakui pada tanggal 22 Desember 2009 melalui persetujuan
Majelis GMIT Klasis Kupang Barat, yang dipimpin oleh Pdt. Bowakh.
Sejak saat itu, Jemaat Pospel Sion Oelii di bawah GMIT Jemaat Yegar Sahaduta
Oenaek mulai mengembangkan pelayanannya. Dalam perjalanan ini, mereka
mendapatkan bimbingan dan dukungan, khususnya dari Pdt. Okto Nenohai,
S.Th.,MM., dan kemudian dilanjutkan oleh Pdt. Maria Darniati Se’u Dimu, S.Th
(KM Jemaat Yegar Sahaduta Oenaek) hingga tahun 2019.
Dalam persiapan menuju status Mata Jemaat, selama sekitar satu tahun,
Jemaat Pospel ini berada di bawah pengawasan langsung Majelis GMIT Klasis
Kupang Barat yang dipimpin oleh Pdt. Doddy S. Octavianus, S.Th (KMK. GMIT
Klasis Kupang Barat, periode 2020 - 2023).
Melalui upaya bersama Majelis GMIT Klasis Kupang Barat dan tokoh-tokoh
Jemaat, serta sesuai dengan kebutuhan dan kelayakan pelayanan, pada tahun 2021,
status Jemaat Pospel Sion Oelii berhasil ditingkatkan menjadi Mata Jemaat. Pdt.
Yefta H. Bani, S.Th (KMJ. Yegar Sahaduta Oenaek) memimpin Kebaktian Serah
Terima Pendeta, Peningkatan Status Pospel Sion Oelii Menjadi Mata Jemaat Sion
Oeli'i, dan Pemekaran Jemaat Tubutuan pada tanggal 10 Januari 2021.
Dengan resmi, pada tanggal tersebut, Jemaat Pospel Sion Oelii berganti
status menjadi Mata Jemaat Sion Oelii di bawah Pelayanan Jemaat Tubutuan,
bersama dengan Mata Jemaat Imanuel Boneana. Mata Jemaat Sion Oelii, yang
terdiri dari sekitar 120 jemaat dan 40 KK, berkomitmen untuk menyelenggarakan
pelayanan yang lebih baik di bawah kepemimpinan Pdt. Jenny S. Tadu Hungu
Tuhehay, S.Th. Pengelolaan pelayanan tetap berjalan lancar sesuai panduan yang
disediakan oleh Majelis Sinode GMIT melalui GMIT Klasis Kupang Barat hingga
saat ini.
KEGIATAN PELAYANAN
Kegiatan
pelayanan yang dilaksanakan Mata Jemaat Sion Oelii – Jemaat Tubutuan
tersebar di beberapa bagian pelayanan; yaitu Ibadat Usbu dan Ibadat Rumah
Tangga dilaksanakan di tiap Rayon sesuai jadwal yang dibuat yakni setiap
hari Selasa (Ibadat RT), dan hari Jumat (Usbu). Kemudian ibadat ditingkat UPP
(Unit Pembantu Pelayanan) hari senin Perempuan GMIT, Rabu Pemuda, dan Kamis
Kaum Bapak. Sedangkan PAR setiap hari minggu setelah kebaktian.
STRUKTUR PELAYANAN
Berikut ini struktur
pelayanan Mata Jemaat Sion Oelii secara organisatoris , mulai dari MJH
dan seterusnya yaitu :
1. Ketua Majelis : Pdt. Jenny S. Tadu Hungu-Tuhehay,
S.Th
2. Wakil ketua :
Pnt. Markus Sulla
3. Sekertaris
: Pnt. Yakob Lomang
4. Bendahara
: 1. Pnt. Felipus Tasoin
2. Dkn. Yongki Lani
Didalam menjalankan
pelayanan tersebut maka dibentuklah majelis yaitu penatua dan diaken setiap rayon agar dapat
mengkoordinir pelayanan secara baik dan teratur. Jumlah penatua terdiri dari 6
orang pelayan yakni 4 laki-laki dan 2 perempuan dan 11 orang diaken yang
terdiri dari 5 laki-laki dan 6 perempuan. Secara teroterial sebagai berikut:
1. Rayon I : Pnt. Yusuf Aplugi, Dkn. Anggi Adu
2. Rayon II : Pnt. Mira Lani, Dkn. Febi Aplugi
3. Rayon III : Pnt. Naema Lani, Dkn. Lusiani Lani-Bani
Adapun bagian-bagian pengurus dalam gereja yaitu :
1. BP3J :
Dkn. Ivan Gamalia Lomang, dan Agrip Sugianto Sulla
2. Pemuda GMIT. Badan Pengurus (BP) : Dkn. Riven Sulla, Dkn. Ivan G. Lomang
3. PAR GMIT. Badan Pengurus (BP) : Dkn. Niken Detan, Dkn. Yuni Kiuk
4. Kaum Bapak
Badan Pengurus (BP) : Dkn. Adrianus Maku, Dkn.
Yustus Lani
5. Perempuan GMIT
Badan Pengurus (BP) : Dkn. Lina Detan, Mama Dince
Maku
6. Panitia Pembangunan
Badan Pengurus (BP) :
Ketua :
Eben Aplugi
Sekretaris
: Santo Sulla
Bendahara : Riven Sulla