Seberkas Terang di Ujung Jemaat Muda
Kupang Barat, Pena Rohani - Langit rohani di ufuk barat Kupang itu memancarkan cahaya harapan yang hangat. Jemaat Tubutuan Melaksanakan Sidang Majelis Jemaat dengan penuh sukacita dan tekad baru. Dalam usia yang masih seumur jagung, jemaat ini kembali memahat jejak iman melalui sidang yang menjadi ruang refleksi dan resolusi pelayanan.
Sabtu yang cerah pada 12 Maret 2022 menjadi saksi bahwa sekalipun tertunda, semangat pelayanan tak pernah padam. Mata Jemaat Imanuel dan Sion Oeli’i, dua sayap dari GMIT Jemaat Tubutuan, bersatu dalam sidang yang tak sekadar agenda, melainkan langkah strategis membangun tubuh Kristus lebih teguh dan utuh.
Apa yang Terjadi?
Sidang Majelis Jemaat tahun 2022 digelar sebagai ajang evaluasi dan perencanaan pelayanan. Ibadah pembukaan yang dipimpin oleh Ketua Majelis Jemaat, Pdt. Jenny S. Tadu Hungu Tuhehay, S.Th., membuka ruang kudus untuk menghadirkan Tuhan dalam setiap keputusan.
Setelah ibadah, agenda berlangsung intens dan tertib. Laporan pelayanan tahun 2021 dibacakan oleh Sekretaris Mata Jemaat Imanuel, Pnt. Yanti Selan. Dalam laporan tersebut, dicatat sejumlah kegiatan berhasil dilaksanakan, namun tak sedikit pula yang tertunda akibat badai seroja dan pandemi Covid-19.
Siapa yang Terlibat?
Seluruh perangkat pelayanan hadir, mulai dari Majelis Jemaat hingga pelayan di bidang kategorial: Kaum Bapak, Kaum Ibu, Pemuda, dan PAR. Kepemimpinan Ibu Ketua Majelis Jemaat menjadi poros utama dalam mengarahkan dinamika sidang. Para peserta tidak hanya menyimak, tetapi juga memberi kritik dan saran konstruktif, mencerminkan kedewasaan rohani jemaat yang terus bertumbuh.
Di Mana dan Kapan?
Sidang ini berlangsung di lingkungan GMIT Jemaat Tubutuan pada hari Sabtu, 12 Maret 2022, dimulai pukul 11 siang dan ditutup menjelang pukul 5 sore waktu setempat. Sebelumnya, jadwal sidang sempat tertunda karena pelaksanaan Rapat Berkala Majelis Klasis Harian dan Sidang Majelis Sinode GMIT ke-49.
Mengapa Sidang Ini Penting?
Sebagai jemaat termuda di antara 42 jemaat dalam lingkup GMIT Klasis Kupang Barat, Sidang Majelis Jemaat ini menjadi tonggak penting untuk menilai langkah yang telah diambil serta merancang pelayanan yang lebih efektif dan kontekstual.
Diskusi yang berlangsung selama hampir dua jam membuahkan keputusan penting: seluruh program yang tertunda di tahun sebelumnya akan diusahakan terlaksana di tahun 2022. Penegasan ini bukan hanya administratif, tetapi merupakan panggilan iman untuk tetap setia melayani walau dalam keterbatasan.
Bagaimana Prosesnya Berlangsung?
Pembahasan yang Jujur dan Terbuka
Sidang ini tidak hanya menjadi forum mendengar laporan, tapi juga wadah membedah realita pelayanan secara jujur. Lima bidang utama dalam Panca Pelayanan Koinonia, Liturgia, Marturia, Diakonia, dan Oikonomia dibahas satu per satu. Kegiatan kategorial pun mendapat porsi pembicaraan yang setara, menunjukkan kesetaraan pelayanan antar kelompok dalam tubuh Kristus.
Menindaklanjuti Keputusan Majelis Klasis
Sidang juga menelaah keputusan pelayanan Majelis Klasis Harian Kupang Barat untuk tahun 2022. Isu-isu penting seperti BP3J, Pemuda, PAR, Perempuan GMIT, dan Kaum Bapak menjadi fokus utama. Semua pembahasan diarahkan agar pelayanan lokal tetap terhubung dengan visi besar gereja secara klasis.
Syukur dalam Keterbatasan, Harapan dalam Langkah Kecil
Di tengah keterbatasan, Jemaat Tubutuan tidak kehilangan semangat. Mereka menyadari bahwa perjalanan mereka masih muda, namun komitmen yang ditunjukkan sangat matang. Dukungan doa dari seluruh keluarga besar GMIT Klasis Kupang Barat sangat dibutuhkan agar pelayanan ini terus bertumbuh dan berbuah.
Mari Berdiri Bersama dan Maju Melayani
Sidang ini adalah tanda bahwa Tuhan bekerja lewat jemaat-Nya yang kecil tapi bernyali besar. Dalam dinamika yang bersahabat dan penuh semangat, Jemaat Tubutuan melangkah pasti, membawa setiap keputusan sebagai langkah iman, bukan sekadar rutinitas tahunan.
Mari kita dukung mereka dengan doa, perhatian, dan tangan yang terulur. Jemaat Tubutuan adalah bagian dari kita semua, tubuh Kristus yang hidup dan bergerak dalam kasih.
“Karena itu, saudara-saudara yang kukasihi, berdirilah teguh, jangan goyah, dan giatlah selalu dalam pekerjaan Tuhan! Sebab kamu tahu, bahwa dalam persekutuan dengan Tuhan jerih payahmu tidak sia-sia.” (1 Korintus 15:58) - (pr)**
By: y.lomang,Pnt; editor: penaRadmin
Shalom, semuanya, Salam Sejahtera. Terima Kasih telah membaca tulisan ini. Silahkan, temukan kami dan dapatkan informasi terubdate lainnya, cukup dengan Klik Mengikuti/follow kami di Google News DISINI. than's. God bless.
© 2025 All Right Reserved - Designed by penarohani
0Comments