Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Pelepasan Burung Merpati tanda penghormatan keajaiban Tuhan pada penyambutan Penabisan Rumah Ibadah Via Dolorosa Alak (11/01/2023)

12 January 2023 | Thursday, January 12, 2023 WIB | 0 Views Last Updated 2023-01-13T04:10:55Z
Pelepasan Burung Merpati tanda penghormatan keajaiban Tuhan pada penyambutan Penabisan Rumah Ibadah Via Dolorosa Alak

Pelepasan Burung Merpati tanda penghormatan keajaiban Tuhan

Alak, Jtubutuan - Suatu ucapan syukur yang luar biasa bahwa hari ini Rabu (11/01/2023) menjadi suka cita bagi bagi GMIT Jemaat Via Dolorosa Alak, dalam acara Ibadah Penahbisan Rumah Ibadah Jemaat Via Dolorosa Alak, Mengawali Pembukaan Sidang Majelis Klasis (MK) Kupang Barat XIV. Ini merupakan sejarah paling penting bagi jemaat, yang tidak akan dilupakan sampai kapan pun. 

 

Pembangunan gereja ini dirilis sejak peletakan batu pertama pada tahun 2011 sampai tahun 2022 dapat diselesaikan dengan baik. Sumber dana Via Dolorosa Alak ini berasal dari sumber dana pribadi,  swadana, dan dari donator baik dari dalam jemaat maupun luar jemaat. Total dana yang dihabiskan dalam pembangunan Gedung kebaktian ini adalah sebesar 1 Meliyar 800 Juta rupiah.

 

Suatu profisiat atas buat keberhasilan  acara ini khusus Pembukaan acara Sidang Majelis Klasis (MK) Kupang Barat XIV melalui kerja keras Panitia Pembangunan Klasis Kupang Barat periode 2020-2023. Adapun Panitia Pembangunan yang dibentuk dan dipercayakan, sebagaimana terlampir dalam buku panduan Sidang Majelis Klasis (MK) Kupang Barat XIV adalah Pnt. Salomo Minfini, S.Pd (Ketua merangkap anggota), Gasper Timuli (Sekretaris merangkap anggota), Pnt. Tobias Manas (Bendahara merangkap anggota), dan Bapak Yos Lede (Sebagai Seksi Usaha Dana).

 

Mekar di Atas Karang, demikian judul buku sejarah Gereja GMIT Jemaat Via Dolorosa Alak yang diluncurkan dan diserahkan oleh tim penulis kepada jemaat, disela-sela usai ibadah penabisan. Sebelum mengakhiri peluncuran buku sejarah tersebut, dari seluruh tim penulis mengharapkan kiranya buku ini menjadi berkat bagi jemaat baik kini, maupun di masa yang akan datang.

 

Sebelum memasuki ruang kebaktian, acara ini ditadai dengan pelepasan Burung Merpati Putih, sebagai tanda penghormatan atas keajaiban Tuhan bagi seluru dunia. Ini merupakan penyambutan yang cukup unik, dan mungkin baru pertama kali terjadi di Kupang Barat. Pasalnya, tradisi ini, pada umumnya sering dijumpai di negara-negara Eropa. Untuk keseluruhan momen penyambutan sebagaimana tulisan pada laman ini tonton video berikut :


TUTUP IKLAN
TUTUP IKLAN
×
Berita Terbaru Update