Jtubutuan, Bolok - Ada Kado Valentine Day untuk Elim Bolok - “Jemaat bertanya-tanya, kapan Majelis Klasis datang
mendoakan Gereja GMIT Jemaat Elim Bolok yang sementara membangun ini. Kita
tunggu waktunya saja”. Demikian ungkapan Ibu Pdt. Ratna E. Radiena-Blegur, S.Th (KMJ Elim Bolok) di sela-sela
akhir dari Pertemuan Berkala Majelis Klasis Harian Kupang Barat (14/2/2023).
Barangkali ini waktu yang tepat mendoakan Gereja ini.
Sembari mengingat apa yang diungkapkan ibu Pendeta di atas. Para Mejelis Klasis
Kupang Barat, sejumlah Pendeta se-Klasis Kupang Barat, dan para Presbiter yang
hadir saat itu, kemudian diajak berdoa bersama mendukung pergumulan besar Jemaat
dalam pembangunan yang sementara berlangsung.
Ditengah lokasi pembangunan Gereja. Dikelilingi tiang-tiang setelan, tiang-tiang cor, kerikil, pasir yang masih segar, para tukang yang mantap pada posisinya. Para Hamba Tuhan: Pendeta-pendeta, presbiter se-GMIT Klasis Kupang Barat. Seakan turut dalam perjuangan, beban, pergumulan dan air mata Jemaat. Meskipun itu hanya dengan dukungan Do’a.
Demikian, hal itu secara jelas diungkapkan oleh Pdt. Doddy S. Ocktavianus, S.Th. “Secara pandang pembangunan ini, saya cukup tahu. Karena itu dari tempat ini, kami juga terus mendoakan. Ada hal-hal yang mungkin merupakan dinamika di dalam proses-proses itu, pada hari ini juga kami mohon maaf kepada ibu Pendeta, kepada Majelis Jemaat dan kepada Jemaat Tuhan. Kami hadir disini mungkin kami tidak bawa apa-apa, dan sebagai hamba Tuhan, Ijinkan kami untuk menunjukan kepedulian kami dengan Mendoakan. Bapa-Mama, kita percaya bahwa Doa orang Beriman itu Besar Kuasanya….”
Selaku Ketua Majelis Klasis Harian (MKH) Kupang
Barat; Pdt. Doddy S.Ocktavianus, S.Th memang tidak pernah berhenti memberikan
perhatian dan pendampingan bagi setiap gereja-gereja GMIT di Wilayah Klasis
Kupang Barat. Termasuk GMIT Jemaat Elim Bolok, yang masih terus bergumul dengan
Pembangunan Gedung Kabaktiannya.
Memang tidak semuda membalikan telapak tangan, membangun sebuah gedung Kebaktian. Butuh proses yang luar biasa, tantangan dan pergumulan yang besar. Bahkan tenaga, materi, biaya, pikiran, keringat dan air mata jadi taruhan. Hal ini cukup dirasakan oleh penulis dan semua yang hadir dalam pertemuan ini, ketika ibu Pendeta Ratna sempat menitihkan air mata saat menyampaikan proses usaha pembangunan dan menata pelayanan bersama Majelis, Panitia dan Jemaat di GMIT Jemaat Elim Bolok hingga saat ini.
Meskipun demikian kita tidak perlu khawatir dengan
pekerjaan dan beban pelayanan yang
sedang kita jalani. Perlu diakui bahwa beban seberat apapun tidak akan
terhindarkan dari hidup kita, selalu saja ada. Tapi yakinlah yang berat Tuhan
bisa buat menjadi ringan. Tuhan akan membuat hal-hal baru atau pengalaman baru
meskipun itu di luar ekspetasi. Satu hal menarik ditemukan penulis, ketika
menjumpai Ketua Pelaksana Pembangunan, Bapak Jimy; saat ditanyai soal
pengalaman-pengalaman:
“Sampai saat ini
secara pribadi, saya merasakan bahwa ini sesuatu di luar kemampuan kami. Tapi,
saya percaya bahwa ketika Tuhan yang memulai pekerjaan ini, Dia pula yang
menyelesaikan buat kami. Dan kami menyaksikan pengalaman-pengalaman iman di
dalam pembangunan ini, sampai saat ini, tidak ada sedikitpun hambatan bahkan
lebih dari yang kami bayangkan”.
“Pesan saya bahwa,
jika kita ingin mau maju, jangan pernah melihat ke belakang, melihatlah ke
depan, bersandar pada sumber pengharapan kita, bahwa Tuhanlah yang memberikan
segalanya buat kita dan pasti semuanya akan berhasil”. Demikian
merupakan pesan Bapak Jimy, selaku Pelaksana Pembangunan untuk Jemaat, dan
seluruh warga GMIT.
Hari ini 14 Februari 2023, bertepatan sekali dengan
Valentine Day. Tentunya hari ini merupakan hari yang berharga bagi Jemaat Elim
Bolok. Jangan takut dan khawatir; Hari Kasih Sayang boleh menjadi istimewa bagi
manusia hari ini. Tapi kasih sayang Tuhan lebih besar dan tidak akan pernah
habis; selalu baru setiap hari. Inilah Kado Valentine Day yang sesungguhnya
bagi Jemaat Elim Bolok.
“Dengarkanlah nasihat dan terimalah didikan, supaya
engkau menjadi bijak di masa depan. Banyaklah rancangan di hati manusia, tetapi
keputusan Tuhanlah yang terlaksana.” (Amsal 19:20-21). “Ketahuilah, demikian
hikmat untuk jiwamu: Jika engkau mendapatnya, maka ada masa depan, dan
harapanmu tidak akan hilang.” (Amsal 24:14). Demikian Tuhan Memberkati. (yl).
Post a Comment