Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Pdt. Samuel Pandie, S.Th., Memimpin GMIT periode 2024-2027 dengan Kreativitas dan Komitmen Baru

13 January 2024 | Saturday, January 13, 2024 WIB | 0 Views Last Updated 2024-01-16T12:57:20Z

Pdt. Samuel Pandie, S.Th., Memimpin GMIT periode 2024-2027 dengan Kreativitas dan Komitmen Baru

Pdt. Samuel Pandie, S.Th., Memimpin GMIT dengan Kreativitas dan Komitmen Baru

Rabu, 10 Januari 2024 - Klasis Kupang Timur

 

Pendahuluan

 

Dalam gemerlap estafet kepemimpinan Gereja Masehi Injili di Timor (GMIT), Pdt. Samuel Pandie, S.Th., membuka lembaran baru dengan penuh kreativitas dankomitmen yang membara. Sebagai pilar yang menopang keberlanjutan roh kerohanian, kepemimpinan baru ini menggugah semangat perubahan dan inovasi. Dalam meniti langkahnya, Pdt. Samuel tidak hanya berjanji untuk memimpin GMIT dengan adil, setia, dan rendah hati, tetapi juga menanggapi isu-isu krusial dengan bijak, dari kemiskinan hingga tantangan era digital. Dengan kata lain, kepemimpinan Pdt. Samuel Pandie adalah sinergi antara kreativitas yang memikat dan komitmen yang membara, merajut harapan baru bagi perjalanan spiritual GMIT.

 

Isi konten

 

Dalam sebuah pagelaran keagamaan yang penuh makna di Jemaat Getsemani Babau, Klasis Kupang Timur, sebagaimana dilangsir dari laman sinodegmit.or.id; Pdt. Samuel Pandie, S.Th., resmi menerima estafet kepemimpinan Gereja Masehi Injili di Timor (GMIT) untuk periode 2024-2027. Kehadiran Pdt. Samuel dan delapan pemimpin lainnya merupakan hasil pilihan pada Persidangan Sinode ke-35, yang mengukuhkan mereka sebagai pemimpin baru GMIT setelah masa jabatan MS GMIT 2020-2023 yang dipimpin oleh Pdt. Dr. Mery Kolimon.

 

Dalam atmosfer kebaktian serah terima yang sarat makna, Pdt. Emr. Mesakh Beeh memberikan khotbahnya yang mempesona, menyebut estafet kepemimpinan ini sebagai bagian dari sejarah pekabaran Injil kerajaan Allah. "Ini bukan sekedar rutinitas kelembagaan, melainkan sejarah Allah menuntun umat-Nya melalui para hamba-Nya," ujarnya dengan penuh semangat.

 

Pdt. Beeh juga mengingatkan bahwa pemimpin yang dipilih Tuhan harus memiliki hati yang teguh, taat pada firman Tuhan, tidak menyimpang ke kanan atau ke kiri, dan membawa umat menuju tujuan yang Tuhan kehendaki, sesuai dengan ajaran Yosua 1. Ia juga mengapresiasi karya pelayanan MS GMIT periode sebelumnya, sambil menegaskan bahwa karya Pdt. Mery akan terus dikenang.

 

Dalam rangkaian kebaktian, Pdt. Mery Kolimon, pemimpin GMIT periode sebelumnya, menyampaikan rasa syukur kepada Tuhan dan terima kasih kepada seluruh anggota GMIT serta pihak-pihak yang telah mendukung kepemimpinannya. Dengan rendah hati, ia memohon maaf atas segala kekurangan yang mungkin terjadi selama kepemimpinannya.

 

"Kiranya Roh Kudus memberi kita kemampuan melepas semua kemarahan dan kebencian, dendam dan kecurigaan, akar pahit yang membuat kita sulit untuk menari bersama dengan sukacita," ucap Pdt. Mery, sambil mengajak seluruh anggota GMIT untuk mendukung kepemimpinan baru dengan hormat, kritis, dan konstruktif.

 

Pimpinan MS GMIT Periode 2024-2027 yang baru terbentuk, dipimpin oleh Pdt. Samuel Benyamin Pandie, S.Th., menyatakan komitmennya untuk berlaku adil, setia, dan rendah hati, sejalan dengan tema periodik GMIT. Pdt. Samuel juga menyoroti beberapa isu krusial yang akan menjadi fokusnya, seperti kemiskinan, perbaikan mutu sekolah-sekolah GMIT, pemberdayaan aset gereja, keberpihakan pada kaum rentan, pekerja migran, dan tantangan era digital.

 

"Saatnya layar perahu GMIT terus dibentangkan menuju tujuan yang kita harapkan," ungkap Pdt. Samuel, sambil menyerukan agar isu-isu promordial yang memecah belah dihentikan. Di tengah tantangan teknologi digital, ia juga mengajak anggota gereja untuk bijak membedakan realitas fisik dan digital, agar tidak mudah terperdaya oleh berita bohong.

 

Dalam suasana yang sarat makna ini, GMIT mencatat babak baru dalam sejarahnya yang sudah berusia 76 tahun. Semoga estafet kepemimpinan ini membawa keberkahan dan kesuksesan bagi gereja yang telah melakukan pergantian kepemimpinan sebanyak 20 kali sejak berdiri pada 31 Oktober 1947.

 

Kesimpulan

 

Dengan estafet kepemimpinan yang diterima oleh Pdt. Samuel Pandie, S.Th., GMIT memasuki babak baru yang dipenuhi dengan semangat inovasi dan dedikasi. Kiprahnya yang dijanjikan adil, setia, dan rendah hati membawa harapan segar bagi umat. Sebagai langkah penutup seremoni serah terima, mungkin kita dapat merenungkan ayat Alkitab yang sesuai dari Yosua 1:9, yang menyatakan, "Bukаnkаh tеlаh Kuреrіntаhkаn kepadamu: kuаtkаn dan teguhkanlah hаtіmu? Jаngаnlаh kесut dan tawar hati, ѕеbаb TUHAN, Allahmu, mеnуеrtаі еngkаu, kе mаnа рun engkau реrgі." Dalam keberanian dan kebijaksanaan, GMIT bersama-sama melangkah ke masa depan yang cerah, dipandu oleh tangan Tuhan yang setia.


Pdt. Samuel Pandie, S.Th., Memimpin GMIT periode 2024-2027 dengan Kreativitas dan Komitmen Baru

 

Seruan Gembala dan Doa

 

Sebagai seruan dari gembala spiritual, mari kita bersama-sama menjadikan perjalanan ini sebagai panggilan untuk saling mendukung, berdoa, dan tumbuh bersama dalam kasih Kristus. Pdt. Mery Kolimon, dengan hati yang rendah dan bersyukur, mengingatkan kita akan pentingnya menjaga koinonia dan marturia yang berintegritas. Dalam 1 Petrus 4:10, "Lауаnіlаh ѕеоrаng akan уаng lain, ѕеѕuаі dеngаn karunia уаng tеlаh diperoleh tіар-tіар оrаng ѕеbаgаі реnguruѕ yang baik dari kasih kаrunіа Allаh.". Kita diajak untuk menggunakan karunia-karunia yang telah diberikan kepada kita untuk melayani satu sama lain sebagai pengurus yang setia dari kasih Allah. 


Mari kita doakan agar kepemimpinan baru di GMIT, di bawah Pdt. Samuel Pandie, S.Th., diberikan hikmat dan kekuatan oleh Tuhan, dan bahwa kita semua dapat menjadi satu tubuh yang kuat, membentangkan layar perahu GMIT menuju tujuan ilahi-Nya. Sebagaimana tertulis dalam Filipi 2:2-3, "karena іtu sempurnakanlah sukacitaku dengan іnі: hеndаklаh kаmu ѕеhаtі sepikir, dalam ѕаtu kаѕіh, satu jіwа, ѕаtu tujuan, dеngаn tіdаk mencari kepentingan sendiri аtаu puji-pujian yang ѕіа-ѕіа. Sеbаlіknуа hendaklah dеngаn rеndаh hati yang seorang mеngаnggар уаng lаіn lеbіh utama dаrі pada dіrіnуа sendiri." Dengan doa dan kerjasama, kita dapat melangkah maju dalam kebersamaan dan kesatuan, membawa terang kasih Kristus dalam setiap langkah perjalanan kita. (yl)


Information source sinodegmit.or.id

Penulis & Redaktur : Jt admin

TUTUP IKLAN
TUTUP IKLAN
×
Berita Terbaru Update