Apa Makna dari Tema HAN 2025?
Dengan tema optimistis, "Anak Hebat, Indonesia Kuat Menuju Indonesia Emas 2045," Indonesia kembali merayakan Hari Anak Nasional pada 23 Juli 2025. Ini lebih dari sekadar slogan; itu adalah panggilan untuk generasi yang kuat secara mental dan spiritual. Kita diajak dengan tagline "Anak Indonesia Bersaudara" untuk menumbuhkan rasa persatuan dan solidaritas di antara anak-anak kita tanpa mempertimbangkan latar belakang mereka. Pentingnya menciptakan generasi yang tangguh secara fisik dan kaya akan nilai-nilai kebersamaan dan kemanusiaan selalu diingat dalam pesan ini.
Pesan PGI yang Menggugah Hati
1. Menjadi Teladan Bagi Anak-Anak
PGI mengimbau kita semua untuk menjadi teladan iman bagi anak-anak, terutama dalam keluarga dan gereja, pada peringatan HAN 2025 ini. Anak-anak lebih banyak belajar dari visual daripada dari suara. Oleh karena itu, orang tua dan keluarga harus dapat menciptakan suasana yang mencerminkan kasih Kristus dalam kehidupan sehari-hari mereka.
2. Gereja Ramah Anak
Gereja tidak hanya tempat ibadah, tetapi juga tempat di mana anak-anak dapat tumbuh dan berkembang dalam iman. PGI ingin setiap gereja menjadi rumah yang ramah anak-anak dengan memberi mereka ruang untuk terlibat dalam kegiatan dan pelayanan gereja. Sejak 2015, gagasan Gereja Ramah Anak telah dikampanyekan, dan hal ini merupakan bagian dari pelaksanaannya.
3. Membina Karakter Anak Sejak Dini
Gereja diharapkan dapat membantu membina karakter anak-anak dengan menanamkan nilai-nilai kasih, keberagaman, dan toleransi, bukan hanya melalui kata-kata. Anak-anak adalah tanah yang subur untuk menanam iman dan nilai-nilai Kristiani. Apa yang kita tanam sekarang akan berkembang menjadi pohon yang kuat di masa depan.
Masa Depan Anak, Masa Depan Bangsa
Peringatan HAN 2025 adalah saat yang tepat untuk mengevaluasi kembali upaya kita untuk membuat lingkungan anak-anak aman, sehat, dan penuh kasih. Anak-anak kita perlu dibekali dengan nilai-nilai yang kuat agar mereka mampu menghadapi tantangan dalam dunia yang semakin kompleks ini.
Dengan mengingat Firman Tuhan dalam Mazmur 127:3, yang mengatakan, “Anak-anak adalah milik pusaka dari Tuhan,” kita diajak untuk menyadari bahwa anak-anak bukan sekadar titipan, tetapi anugerah yang harus dijaga dan dilindungi. Mereka adalah aset masa depan yang harus kita persiapkan sebaik-baiknya.
Membangun Masa Depan Anak Indonesia
Sebagai penutup, mari kita renungkan ayat ini dari 1 Yohanes 3:1: “Lihatlah, betapa besarnya kasih yang diberikan Bapa kepada kita, sehingga kita disebut anak-anak Allah. Dan memang kita adalah anak-anak Allah.”
Tuhan memberkati setiap anak, melindungi mereka, dan membimbing mereka untuk tumbuh menjadi generasi yang penuh harapan dan berdaya. - (pr)**
Source: pgi.or.id (22/07/2025); Writer: penarohani; Editor: penaRadmin
Shalom, semuanya, Salam Sejahtera. Terima Kasih telah membaca tulisan ini. Silahkan, temukan kami dan dapatkan informasi terubdate lainnya, cukup dengan Klik Mengikuti/follow kami di Google News DISINI. than's. God bless.
© 2025 All Right Reserved - Designed by penarohani
0Comments