Ribuan Pemuda & WCC Tolak Senjata Pemusnah
Internasional, Pena Rohani - Ribuan Pemuda & WCC Tolak Senjata Pemusnah - Untuk merayakan Festival Pemuda Internasional ke-36, ribuan pemuda dari seluruh dunia berkumpul di Lapangan Santo Petrus di Roma pada hari yang penuh harapan ini. Festival ini bertema "Kita akan pergi ke rumah Tuhan" (Mazmur 122:1) dan menjadi tempat pertemuan lebih dari seratus ribu pemuda dari 146 negara yang bersatu untuk menyuarakan pesan perdamaian dan solidaritas.
Sebuah Gelora Iman yang Menggetarkan
Dalam misa yang sangat khidmat di hadapan para pemuda, Paus Leo XIV menyampaikan pesan yang mendalam untuk "berjalan bersama, saling mendukung, dan saling menginspirasi." Dia mengajak mereka untuk mengikuti contoh Perawan Maria, menegaskan pentingnya hubungan manusia yang sejati dan saling menguatkan. Kata-katanya mengingatkan kita bahwa kita tidak pernah sendirian dalam perjalanan hidup.
WCC Menolak Senjata Pemusnah
Namun, Dewan Gereja Dunia (WCC) dan berbagai organisasi lintas agama membuat pernyataan penting di tengah perayaan iman. Mereka menandatangani sebuah Pernyataan Bersama untuk memperingati penggunaan pertama senjata nuklir selama delapan puluh tahun. Pernyataan ini mengecam keras penggunaan senjata pemusnah massal yang hanya membawa kehancuran, seperti yang terjadi di Nagasaki dan Hiroshima.
Sebuah Seruan untuk Perdamaian dan Keadilan
Menurut pernyataan bersama ini, jalan menuju perdamaian harus selalu dilandasi oleh solidaritas, martabat manusia, dan harapan yang tulus. sebuah panggilan untuk melawan kekerasan dan kehancuran, dan untuk mengubah dunia menjadi tempat yang lebih baik, aman, dan penuh kasih.
Pernyataan tersebut berbunyi sebagai berikut: “Peringatan 80 tahun pengeboman atom menawarkan momen kritis untuk menata kembali prioritas kita.” Ini adalah ajakan untuk berpikir sejenak dan melakukan sesuatu untuk menciptakan dunia yang lebih damai bagi generasi mendatang.
Menghidupkan Harapan dalam Tindakan
Selain merayakan iman, festival Romawi ini memperjuangkan perdamaian dan keadilan. Kaum muda dari berbagai belahan dunia telah berkumpul, menunjukkan bahwa kita dapat bekerja sama, menguatkan satu sama lain, dan mendukung satu sama lain. Saat ini adalah saatnya bagi kita untuk bersatu, menghilangkan perbedaan, dan berjuang bersama untuk membangun dunia yang lebih adil dan damai.
Source: oikoumene.org (wcc:5/8/2025); Writer: penarohani; Editor: penaRadmin.
Shalom, semuanya, Salam Sejahtera. Terima Kasih telah membaca tulisan ini. Silahkan, temukan kami dan dapatkan informasi terubdate lainnya, cukup dengan Klik Mengikuti/follow kami di Google News DISINI. than's. God bless.
© 2025 All Right Reserved - Designed by penarohani
0Comments