TUA6BSG5BUA5BUA5TfGpGpdoTd==
Light Dark
PGI Angkat Bicara, WCC Turun Tangan Kristen Darurat Anti Kekerasan (Wanita & Pemilu)

PGI Angkat Bicara, WCC Turun Tangan Kristen Darurat Anti Kekerasan (Wanita & Pemilu)

PGI dan WCC bersatu lawan kekerasan terhadap wanita dan anak, serta kekerasan pemilu, melalui kampanye solidaritas global 16 Hari Anti Kekerasan.
Table of contents
×
Daftar Isi [Tampil]

PGI Angkat Bicara, WCC Turun Tangan Kristen Darurat Anti Kekerasan (Wanita & Pemilu)

Internasional Kristiani, Pena Rohani - PGI Angkat Bicara, WCC Turun Tangan - Dalam dunia yang semakin dipenuhi dengan hiruk-pikuk, peringatan keras tentang kekerasan terhadap perempuan dan anak kembali menggema. Ini bukan hanya sebuah seruan biasa, melainkan panggilan bagi kita semua untuk bertindak menghadapi kenyataan pahit bahwa kekerasan terhadap kaum perempuan dan anak adalah sebuah pelanggaran hak asasi manusia yang masih terus terjadi. PGI (Persekutuan Gereja-Gereja di Indonesia) serta WCC (Dewan Gereja Dunia) menegaskan sikap tegas mereka dalam kampanye global untuk menghentikan kekerasan ini.

Kampanye 16 Hari Anti Kekerasan Terhadap Perempuan dan Anak 2025

Pada Senin, 24 November 2025, PGI membuka rangkaian Kampanye 16 Hari Anti Kekerasan Terhadap Perempuan dan Anak (HAKTPA) 2025 dengan sebuah ibadah yang penuh makna. Bertempat di Grha Oikoumene, Jakarta, meskipun acara ini sederhana, ia dipenuhi dengan pesan yang mendalam. Setiap detik dari ibadah ini mengingatkan kita akan pentingnya komitmen bersama dalam menciptakan ruang aman bagi perempuan dan anak. Sebuah aksi simbolik pun dilakukan, di mana tangan yang terbuat dari secarik kertas ditempelkan di kain oranye sebagai bentuk solidaritas dan perjuangan melawan kekerasan.

PGI Angkat Bicara, WCC Turun Tangan Kristen Darurat Anti Kekerasan (Wanita & Pemilu)

Kepala Biro Perempuan PGI, Pdt. Mezisita Herlina, dengan penuh semangat mengungkapkan bahwa dalam kehidupan yang penuh tantangan ini, kita semua dipanggil untuk menghadirkan kasih, memberikan ruang aman, terutama untuk mereka yang paling rentan perempuan dan anak. "Ruang aman di rumah, gereja, media sosial, bahkan dalam percakapan sehari-hari. Dari tanggal 25 November hingga 10 Desember, mari kita berjalan bersama sebagai satu gereja, satu komunitas, dan satu bangsa," ujarnya dengan penuh harapan.

Tidak hanya di Indonesia, gerakan solidaritas ini juga bergaung di dunia internasional. PGI berkolaborasi dengan berbagai biro untuk menyebarkan pesan perdamaian, mengadakan webinar, podcast, hingga penyebaran materi kampanye dalam bentuk video dan flyer untuk memastikan perlindungan terhadap perempuan dan anak terdengar hingga ke seluruh penjuru dunia.

WCC Turun Tangan - Kekerasan Pemilu Tanzania Mengundang Keprihatinan

Sementara itu, di dunia internasional, Dewan Gereja Dunia (WCC) tidak tinggal diam. Kekerasan yang terjadi pasca-pemilu di Tanzania mengundang keprihatinan mendalam dari Komite Eksekutif WCC. Dalam pertemuan mereka pada 20-25 November 2025 di Hangzhou, Cina, mereka menyatakan solidaritas dengan gereja-gereja dan masyarakat Tanzania yang menghadapi ketidakstabilan dan kekerasan pasca-pemilu yang begitu memilukan.

PGI Angkat Bicara, WCC Turun Tangan Kristen Darurat Anti Kekerasan (Wanita & Pemilu)

WCC secara khusus menyuarakan keprihatinan mereka atas kekerasan mematikan yang dilakukan oleh aparat keamanan terhadap demonstran muda yang hanya berusaha menjalankan hak mereka untuk protes damai. "Kami sangat terkejut dengan laporan bahwa banyak orang meninggal setelah ditembak mati, sementara lainnya dikejar dan ditembak di rumah mereka. Kami mendukung seruan untuk transparansi penuh dari pemerintah dan penyelidikan independen atas peristiwa ini," ujar pernyataan resmi WCC.

Ini adalah seruan bagi dunia untuk bersatu dalam doa dan aksi nyata. Solidaritas tidak hanya datang dalam bentuk kata-kata, tetapi juga dalam tindakan yang penuh kasih dan ketulusan.

FAQ (Tanya Jawab)

Apa itu Kampanye 16 Hari Anti Kekerasan Terhadap Perempuan dan Anak?
Kampanye ini berlangsung dari 25 November hingga 10 Desember setiap tahun, bertepatan dengan Hari Internasional untuk Penghapusan Kekerasan terhadap Perempuan dan Hari Hak Asasi Manusia Internasional. Tujuannya untuk meningkatkan kesadaran dan mendorong aksi nyata dalam melawan kekerasan terhadap perempuan dan anak.

Mengapa WCC memberikan perhatian khusus terhadap kekerasan pemilu di Tanzania?
WCC sangat prihatin dengan kekerasan mematikan yang meluas oleh aparat keamanan terhadap demonstran muda, yang sebelumnya negara ini dikenal sebagai simbol perdamaian dan stabilitas. Mereka mendukung seruan agar penyelidikan independen dilakukan atas peristiwa ini.

Apa peran PGI dalam kampanye ini?
PGI berperan aktif dengan mengadakan ibadah, webinar, podcast, dan berbagai kegiatan lainnya untuk memastikan pesan perlindungan perempuan dan anak tersebar luas dan membuahkan hasil yang nyata.

Panggilan untuk Menyebarkan Kasih

Dalam setiap langkah kecil yang kita ambil, ada terang yang menguatkan, ada suara yang memberikan harapan, dan ada kasih yang membuka jalan pemulihan. Mari kita berdoa bersama, menjaga ruang aman, dan menyebarkan kasih untuk mereka yang paling rentan.

"Marilah kita mengasihi seorang akan yang lain, karena kasih adalah dari Allah"1 Yohanes 4:7

Dengan langkah yang penuh harapan dan solidaritas, kita bisa menciptakan dunia yang lebih aman dan damai. Ayo bergandengan tangan, karena setiap langkah kita adalah bagian dari pemulihan dunia ini. (pr)**

Source: pgi.or.id (25/11/2025); oikoumene.org (24/11/2025).  Writer: penarohani; Editor: penaRadmin

Shalom, semuanya, Salam Sejahtera. Terima Kasih telah membaca tulisan ini. Silahkan, temukan kami dan dapatkan informasi terubdate lainnya, cukup dengan Klik Mengikuti/follow kami di Google News DISINI. than's. God bless. 

© 2025 All Right Reserved - Designed by penarohani 

0Comments

Temukan juga minat & pengalaman menarik lainnya DISINI