JGMITTUBUTUAN.COM - Peletakan BatuPertama Gedung Gereja Sion Oeli’i – Akhirnya Jemaat Mata Jemaat Sion Oeli’i
Jemaat Tubutuan, Selesaikan menyelenggarakan Acara dan Ibadah Peletakan Batu
Pertama Gedung Gereja (Jumat, 2/7/2021) korban Pasca Badai Siklon Seroja 4-5
April 2021 lalu.
Peletakan batu pertama memang merupakan sebuah tradisi. Namun yang diikuti bukan sekadar tradisi. Jemaat
yang mengikuti acara tersebut, ternyata seakan bangkit lagi dari gairah hidup dan iman
percaya mereka usai terpukul dan diterpa badai seroja. Acara diawali dengan
Ibadah bersama, menggunakan liturgi yang sudah disiapkan oleh Panitia.
Ibadah Peletakan Batu Pertama Gedung Gereja Sion Oeli’i
Ibadah
dipimpin langsung oleh Ketua Klasis Kupag Barat Pdt.
Doddy S. Octavianus, S.Th yang didampingi oleh Ibu Ketua Majelis Jemaat
Tubutuan Pdt. Jenny S. Tadu Hungu-Tuhehay, S.Th. Ibadah berlangsung hikmat
diikuti oleh seluruh jemaat dan para tamu udangan. Dalam Khotbahnya yang
didasari dari bacaan Alkitab Efesus 2 : 19-22. Pdt Doddy yang adalah Ketua
Majelis Klasis itu mengungkapkan bahwa kita bukan lagi orang asing tetapi
anggota-anggota keluarga Allah yang dibangun di atas para nabi dan para rasul
dan Kristus Yesus sebagai batu penjuru di dalam Dia tumbuh seluruh bangunan
rapi tersusun dan menjadi bait Allah yang kudus di dalam Tuhan. Ditambahkan
pula bahwa ada orang-orang yang digerakan oleh Roh keluar dari kehidupan
masing-masing dan rumah tangga dan dari kesibukan untuk datang berkumpul dan
bersekutu, itulah gereja yang disebut Persekutuan.
Video Peletakan Batu Pertama Gedung Gereja Sion Oeli’i
Bapak Wakil Bupati Kupang Jerry Manafe hadir Peletakan Batu Pertama Gedung Gereja Sion Oelii
Ketika usai Ibadah, kurang lebih hampir
2 jam; Bapak Wakil Bupati Kupang tiba dan hadir dalam acara ini. Dalam
pidatonya Bpk. Jerry Manafe yang adalah Wakil Bupati Kupang itu mengungkapkan
permohonan maaf atas keterlambatannya hadir dalam acara ini. Beliau menjelaskan
bahwa begitu padatnya dan beberapa acara yang harus diselesaikan di kantor, dan
rute yang cukup jauh ditempuh dari Timur ke Barat. Dilanjutkan dalam pidatonya
Jerry Manafe menjelaskan bahwa kita harus menaikan hormat dan puji syukur pada
Tuhan, karena pekerjaan membangun gereja adalah sesuatu pekerjaan yang mulia,
pekerjaan yang luar biasa dalam situasi Covid19, dan dalam situasi yang baru
saja kita diterpa oleh badai siklon Seroja. Tapi kita percaya bahwa Tuhan kita
Maha Kasih, Maha Kuasa dan Tuhan tau apa yang harus kita buat dan kita akan
buat secara bersama-sama.
Wakil Bupati Kupang itu Menyanyi lagu “Hidup Ini Adalah Kesempatan” dan “Yesus Malole”
Penutup
Dan akhirnya, sampailah pada acara yang ditunggu-tunggu, yaitu Prosesi Peletakan Batu Pertama. Prosesi peletakan batu pertama ini tentu dilaksanakan pada lokasi pembangunan yang ada. Peletakan Batu Pertama disaksikan oleh seluruh hadirin yang dilakukan oleh 4 pihak, yaitu Klasis Kupang Barat (Pdt. Doddy S. Octavianus, S.Th ), Wakil Bupati Kupang (Jerry Manafe), Para Donatur: Mama Yosefin, Ibu Lani Kumala, Ibu Elisabet, GKY Jakarta (Yang dwakilkan oleh Bpk. Jhon Tio), dan Terakhir KMJ Tubutuan (Pdt. Jenny S. Tadu Hungu-Tuhehay, S.Th). Masing-masing meletakan batu pertama dengan mengucapkan Nama Bapa, Anak dan Roh Kudus secara berurutan. Dan diakhiri dan diamini oleh ibu Ketua Majelis Pdt. Jenny S. Tadu Hungu-Tuhehay, S.Th. Pdt. Yefta H. Bani, S.Th (KMJ Yegar Sahaduta Oenaek) kemudian menutup prosesi peletakan batu pertama dengan doa berkat dan pengutusan. Demikian, Catatan dokumentasi kami. Tuhan Yesus memberkati.
Post a Comment