Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Ini Alasan Mengapa Konservasionis Kristen Membela Kehidupan Hutan di Ghana

08 March 2023 | Wednesday, March 08, 2023 WIB | 0 Views Last Updated 2023-03-08T08:33:47Z

 

Ini Alasan Mengapa Konservasionis Kristen Membela Kehidupan Hutan di Ghana

Jemaat Tubutuan - Ini AlasanMengapa Konservasionis Kristen Membela Kehidupan Hutan di Ghana - Kelompok konservasi Kristen berjuang melawan pemerintah Ghana di pengadilan atas rencana penambangan bauksit di Hutan Lindung Atewa Range. Hutan ini terletak di utara ibu kota Accra dan merupakan rumah bagi lebih dari 700 spesies kupu-kupu, 239 jenis burung, dan 1.134 tumbuhan. Selain itu, hutan ini menyediakan air bagi jutaan orang.

 

Pemerintah Ghana memberikan lisensi kepada perusahaan negara China, Sinohydro Corp, untuk menambang bauksit dan membangun kilang untuk produksi aluminium. Hal ini dilakukan guna membayar kembali pinjaman $2 miliar untuk proyek infrastruktur di seluruh negeri. Namun, para ahli mengatakan bahwa penambangan bauksit akan menjadi bencana bagi tumbuhan, satwa liar, iklim, dan air bersih.

 

Kelompok konservasi A Rocha Ghana memimpin gugatan hukum dengan bergabung dengan enam kelompok masyarakat sipil lainnya dan empat warga negara. Mereka mengajukan gugatan atas dasar bahwa penambangan bauksit melanggar konstitusi Ghana, yang melindungi hak warga negara atas lingkungan yang bersih dan sehat.

 

Menurut Seth Appiah-Kubi, direktur nasional A Rocha Ghana, jika mereka tidak mengambil tindakan ini, maka mereka tidak akan bertindak dengan baik sebagai umat Kristiani yang memelihara ciptaan Tuhan. Appiah-Kubi menjadi saksi pertama saat sidang dimulai pada 6 Februari lalu. Ia diperiksa silang oleh pengacara negara selama dua hari.

 

Hutan Atewa adalah menara air yang memasok air ke banyak komunitas. Oleh karena itu, hak atas air bersih yang kita tahu akan dihancurkan oleh penambangan bauksit adalah hak warga biasa Ghana. Kelompok konservasi dan penggugat lainnya ingin kawasan hutan Atewa diubah menjadi taman nasional. Selain itu, mereka juga ingin pengadilan tinggi negara memerintahkan bagian-bagiannya yang telah dirusak oleh calon tim untuk dipulihkan.

 

Jika gugatan pengadilan gagal dan penambangan bauksit tetap berjalan, maka hutan Atewa akan mengalami kerusakan. Namun, tingkat kerusakannya sulit diprediksi. Atewa adalah salah satu hutan yang paling banyak dipelajari di Afrika Barat, dan para ilmuwan yang bekerja di dalamnya masih terkejut dengan apa yang tidak mereka ketahui. Salah satu ilmuwan, Robert Williams, mendapatkan sebuah foto— satu-satunya foto burung yang pernah diambil.

 

Dari artikel di atas, kita dapat mengambil pelajaran bahwa sebagai umat Kristen, kita memiliki tanggung jawab untuk menjaga dan melindungi ciptaan Tuhan, termasuk kehidupan hutan di Ghana. Seperti yang tertulis dalam Kejadian 2:15, "TUHAN Allah mengambil manusia itu dan menempatkannya dalam taman Eden untuk mengusahakan dan memelihara taman itu." Kita harus mengambil bagian dalam upaya konservasi dan merawat hutan dengan kebijakan yang tepat agar alam dapat berfungsi dengan baik. Dengan demikian, kita dapat menjaga keberlangsungan hidup planet ini untuk generasi mendatang.

Shut down from : christianitytoday.com

Editor : yakangid admin

TUTUP IKLAN
TUTUP IKLAN
×
Berita Terbaru Update