Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Menghormati Allah dengan Menaati FirmanNya (Keluaran 20:1-17)

21 January 2024 | Sunday, January 21, 2024 WIB | 0 Views Last Updated 2024-01-21T06:57:40Z
Menghormati Allah dengan Menaati FirmanNya (Keluaran 20:1-17)

Menghormati Allah dengan Menaati FirmanNya (Keluaran 20:1-17)

Bahan Khotbah; Minggu 21 Januari 2024

Bahan Khotbah; Minggu 21 Januari 2024 (Masa raya: Minggu ke-3 sesudah Epifania)


I. Pendahuluan

 

Salam sejahtera dalam nama Tuhan kita Yesus Kristus. Hari ini, kita akan merenungkan Firman Tuhan yang terkandung dalam Keluaran 20:1-17, di mana Allah memberikan sepuluh firman-Nya kepada bangsa Israel. Judul renungan kita adalah "Menghormati Allah dengan Menaati FirmanNya." Marilah kita bersama-sama mengeksplorasi bagaimana iman dan rasa hormat kita kepada Allah dapat diukur melalui sejauh mana kita taat terhadap Firman dan kehendak-Nya.

 

II. Ukuran Iman dan Hormat: Ketaatan Terhadap Firman Allah

 

Seberapa besar iman seseorang? Seberapa dalam rasa hormatnya kepada Allah? Pertanyaan-pertanyaan ini mungkin sering kita pikirkan, tetapi jawabannya tidak selalu tampak jelas. Allah memberikan indikator konkret dalam Firman-Nya, yaitu ketaatan terhadap perintah dan larangan-Nya. Sejauh mana kita hidup sesuai dengan Firman Tuhan menunjukkan seberapa besar kita menghormati Allah.

 

Ketaatan sebagai Ujung Tombak Iman

 

Iman yang sejati tidak hanya ditemukan dalam kata-kata, tetapi juga dalam tindakan. Bagaimana kita menjalani kehidupan sehari-hari, sejauh mana kita mentaati Firman-Nya, itulah cerminan sejati dari iman kita. Yakobus 1:22 mengingatkan kita, "Tetapi hеndаklаh kаmu mеnjаdі реlаku fіrmаn dаn bukan hanya реndеngаr ѕаjа; ѕеbаb jika tidak demikian kаmu menipu diri sendiri."

 

Bukankah ketaatan kita adalah tanggapan nyata terhadap kasih dan anugerah Allah? Menghormati Allah bukan hanya sebatas kata-kata, tetapi terwujud dalam tindakan ketaatan kita sehari-hari.

 

III. 10 Firman: Fondasi Ketaatan dan Keselamatan

Menghormati Allah dengan Menaati FirmanNya (Keluaran 20:1-17)

 

Allah memilih bangsa Israel untuk menjadi umat-Nya dengan tujuan melalui mereka menyelamatkan bangsa-bangsa lain. Bangsa ini dibentuk di padang rumput supaya siap menerima dan melakukan semua penetapan Allah. Oleh karena itu, sepuluh Firman diberikan Allah kepada Israel sebagai fondasi hidup yang dapat dijadikan teladan oleh bangsa-bangsa lain. Begitu juga pada masa kini, ketaatan kepada Allah adalah kunci untuk menyebarkan keselamatan kepada semua umat manusia melalui gereja-Nya.

 

Fondasi Ketaatan: Sepuluh Firman

 

1. Tidak ada allah lain di hadapan-Ku.

Menghormati Allah dimulai dengan pengakuan bahwa hanya Dia yang layak disembah. Bagaimana kita meletakkan Allah di tempat tertinggi dalam hidup kita?

 

2. Tidak membuat patung dan tidak menyembahnya.

Ketaatan terhadap Firman melibatkan penghindaran dari segala bentuk penyembahan berhala. Apakah hati kita murni dan hanya ditujukan kepada Allah?

 

3. Tidak menyebut nama Allah dengan sembarangan.

Ketaatan berarti menghormati nama Allah, bukan hanya dalam kata-kata kita, tetapi juga dalam sikap dan tindakan kita sehari-hari.

 

4. Ingatlah hari Sabat untuk menguduskan.

Hari Sabat mengingatkan kita akan pentingnya istirahat dan penyembahan. Seberapa sering kita memberikan waktu bagi Allah dalam kehidupan kita?

 

5. Hormati ayah dan ibu.

Menghormati Allah juga terlihat dalam bagaimana kita menghormati otoritas yang ditempatkan Allah dalam hidup kita.

 

6. Tidak membunuh.

Hidup ini suci, dan ketaatan berarti menghormati kehidupan sesama.

 

7. Tidak melakukan perzinahan.

Keutuhan dalam hubungan dan kesucian hati adalah bagian dari ketaatan kita kepada Allah.

 

8. Tidak mencuri.

Ketaatan terhadap Firman melibatkan integritas dalam semua aspek kehidupan kita.

 

9. Tidak memberikan kesaksian palsu.

Berbicara kebenaran adalah wujud ketaatan kita kepada Allah.

 

10. Tidak mengingini milik sesamamu.

Ketaatan terhadap Firman juga mencakup puas dengan apa yang kita miliki dan menghindari hasrat yang berlebihan.

 

IV. Ketaatan sebagai Saksi Kristus

 

Pada masa kini, gereja adalah wadah di mana anugerah keselamatan harus terlihat dalam ketaatan kita kepada segala kehendak Allah. Ketaatan kita bukan hanya untuk menyelamatkan diri sendiri, tetapi juga untuk menjadi saksi Kristus bagi dunia. Ketaatan kita kepada Firman Tuhan harus mampu menarik orang lain untuk melihat Kristus melalui hidup kita.

 

Melalui Ketaatan, Keselamatan Menyapa Dunia

 

1. Ketaatan Sebagai Terang di Dunia.

Dengan hidup yang taat kepada Firman Tuhan, gereja dapat menjadi terang di tengah dunia yang gelap. Ketaatan kita menjadi cermin yang menunjukkan kasih dan kebenaran Allah.

 

2. Ketaatan sebagai Panggilan Misi.

Keselamatan tidak hanya untuk kita, tetapi melalui ketaatan, kita menjadi bagian dari misi besar Allah untuk menyelamatkan dunia. Bagaimana kita dapat menjadi utusan kasih dan perdamaian bagi mereka yang belum mengenal Kristus?

Menghormati Allah dengan Menaati FirmanNya (Keluaran 20:1-17)

 

V. Kesimpulan: Menghormati Allah dalam Ketaatan

 

Seberapa besar kita menghormati Allah dapat diukur melalui sejauh mana kita taat terhadap Firman dan kehendak-Nya. Fondasi ketaatan terletak pada Sepuluh Firman yang Allah berikan sebagai panduan hidup kita. Ketaatan ini bukan hanya tanggapan pribadi, tetapi juga panggilan untuk menyebarkan keselamatan kepada dunia.


Melalui ketaatan kita kepada Firman Tuhan, gereja dapat menjadi saluran berkat bagi banyak orang. Mari hidup sebagai orang yang menghormati Allah dengan sungguh-sungguh menaati Firman-Nya, sehingga melalui hidup kita, orang lain dapat melihat dan mengenal Kristus sebagai Juru Selamat. Amin. (yl) 

TUTUP IKLAN
TUTUP IKLAN
×
Berita Terbaru Update