Kunjungan 22 Pendeta Klasis Amanuban Tengah Utara ke Pastori Ketua Sinode GMIT

Kunjungan 22 Pendeta Klasis Amanuban Tengah Utara ke Pastori Ketua Sinode GMIT 

Introduction 

Dalam nuansa hangat dan penuh keakraban, 22 pendeta dari Klasis AmanubanTengah Utara beserta keluarga melangkahkan kaki menuju Pastori Ketua Sinode GMIT. Ibarat aliran sungai yang menyatu dalam satu tujuan, kunjungan ini tidak hanya menjadi momen pertemuan hati dan pikiran, tetapi juga membangun jembatan harapan akan masa depan ekonomi jemaat yang sejahtera. Dalam setiap langkah dan sapaan, tersirat sebuah kisah yang menanti untuk diungkap, memancarkan sinar potensi dan semangat kerja keras yang menggema hingga pelosok jemaat. 

Editorial Report 

Kupang, Pena Rohani - Sebanyak 22 pendeta bersama keluarga dari Klasis Amanuban Tengah Utara melakukan kunjungan ke Pastori Ketua Sinode Gereja Masehi Injili di Timor (GMIT) pada Minggu (16/6). Kunjungan ini bertujuan untuk membangun keakraban dan menyampaikan potensi ekonomi yang dimiliki jemaat. 

Interaksi dan Dialog 

A. Pertemuan dengan Ketua Sinode 

Dalam kunjungan tersebut, pendeta-pendeta tersebut tidak hanya berkesempatan mengenal Ketua Sinode GMIT, Pdt. Semuel B. Pandie, bersama keluarganya lebih dekat, tetapi juga berbagi cerita. Ketua Majelis Klasis, Pdt. Seprianus Y. Adonis, memimpin diskusi mengenai potensi pengembangan ekonomi jemaat. 

B. Diskusi Potensi Ekonomi 

Pdt. Seprianus menjelaskan, "Di Klasis kami ada pemetaan potensi dan pengembangan ekonomi dalam jemaat untuk Periode 2024-2027. Dalam visitasi ini, kami memastikan setiap jemaat harus mempunyai satu produk. Ada 22 jemaat, maka harus ada 22 produk yang berbeda." 

Pemetaan dan Produk Jemaat 

A. Produk-Produk Unggulan 

Potensi yang dipetakan berdasarkan hasil pangan lokal yang dimiliki setiap jemaat. Pdt. Seprianus merinci produk-produk yang akan dikembangkan, seperti minyak kemiri dari Jemaat Baki, beras dari Jemaat Noenoni, sirup dan selai nanas dari Jemaat Pene Utara, serta minyak VCO dari Jemaat Pene Tunan. Produk lain termasuk kacang hijau, sambal luat, dan tenunan serta anyaman dari berbagai jemaat. 

B. Pemasaran dan Produksi Berkelanjutan 

Pdt. Seprianus menekankan pentingnya keberlanjutan, "Produk yang dikerjakan oleh jemaat harus ada dalam jangka panjang. Tantangannya adalah bahan baku yang hanya diperoleh pada musim tertentu. Strategi pemasaran harus diatur dengan baik agar dapat menjawab kebutuhan pasar sepanjang waktu." 

Dukungan dan Apresiasi Sinode GMIT 

A. Apresiasi dari Wakil Sekretaris Sinode 

Wakil Sekretaris Sinode GMIT, Pdt. Zimrat M.S. Karmany, mengapresiasi kinerja Klasis Amanuban Tengah Utara. "Dengan pemetaan potensi yang baik, manajemen pengembangan ekonomi, mulai dari produksi sampai pemasaran, akan lebih mudah." 

B. Rencana Tindak Lanjut 

Sekretaris BPA-PE, Pdt. Markus J. Leunupun, berbicara tentang rencana tindak lanjut, termasuk membangun jaringan pemasaran antara jemaat produsen dan konsumen, serta mendirikan galeri di Niki-niki untuk menampung produk jemaat. 

Pentingnya Data dan Pengelolaan Aset 

A. Penegasan Ketua Sinode GMIT 

Ketua Sinode GMIT, Pdt. Semuel B. Pandie, menekankan pentingnya data jemaat dan pengelolaan aset. "Kita harus memperkuat data tentang aset GMIT dan potensi yang kita miliki. Aset tersebut harus dikembangkan untuk menopang pelayanan." 

B. Ucapan Terima Kasih dan Harapan 

Pdt. Semuel mengucapkan terima kasih atas kunjungan tersebut dan menyatakan kebahagiaannya karena Klasis Amanuban Tengah Utara menjadi klasis pertama yang berkunjung ke Pastori Ketua Sinode. 

Dengan kunjungan ini, terjalinlah keakraban dan diskusi yang konstruktif mengenai potensi ekonomi jemaat, yang diharapkan dapat memberikan dampak positif jangka panjang bagi pengembangan ekonomi jemaat GMIT. 

Suara Gembala

Dalam semangat kebersamaan yang tulus, kunjungan 22 pendeta Klasis Amanuban Tengah Utara ke Pastori Ketua Sinode GMIT telah menanamkan benih harapan akan kebangkitan ekonomi jemaat yang berkelanjutan. Kehangatan dan tekad yang tercurah dalam pertemuan ini mencerminkan komitmen untuk mengembangkan setiap potensi yang ada, bagaikan lilin-lilin kecil yang siap menerangi kegelapan. "Biarlah jemaat terus berkembang dalam kasih dan pelayanan, mengelola setiap berkat yang telah Tuhan berikan dengan bijaksana," ungkap Pdt. Semuel B. Pandie, mengajak seluruh jemaat untuk bersama-sama membangun masa depan yang lebih cerah. Seperti tertulis dalam Firman Tuhan, "Tetapi carilah dahulu Kerajaan Allah dan kebenarannya, maka semuanya itu akan ditambahkan kepadamu" (band. Matius 6:33).

Written by: PenaRadmin; Editor : PenaRadmin

Shalom, semuanya, Salam Sejahtera. Terima Kasih telah membaca tulisan ini. Silahkan, temukan kami dan dapatkan informasi terubdate lainnya, cukup dengan Klik Mengikuti/follow kami di Google News DISINI. than's. God bless