Ketika Gereja Bergerak
Pada Sabtu, 3 Mei 2025, angin pagi dari Pantai Poka membawa berita baik dari langit Ambon yang cerah. Gereja di tempat itu adalah gerakan, bukan hanya bangunan. Pembersihan pantai dan penanaman mangrove adalah tindakan sosial yang dilakukan oleh Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI) Cabang Ambon, Majelis Jemaat GPM Poka, dan Pemerintah Desa Poka.
Bukan hanya aktivitas, tetapi bentuk iman yang menumbuhkan harapan dan menyembuhkan luka di Bumi.
Sinergi Umat, Pemerintah, dan Alam
Pemuda gereja, pemerintah, dan jemaat berkumpul pagi itu dalam ritme kasih yang tak terbatas. Mereka tidak hanya datang dengan alat kerja; mereka datang dengan hati yang siap membantu apa yang telah diciptakan Tuhan.
Polly Rengrengulu, yang mewakili pemerintah desa, menyatakan bahwa laut adalah warisan ilahi yang harus dilindungi, bukan hanya bentangan air asin. Menanam mangrove untuk masa depan, dia berkata, "Mari jadikan kepedulian sebagai budaya."
Namun, Yus Labetubun, Wakil Ketua Majelis Jemaat Poka, berkata, "Iman tanpa perbuatan adalah mati. Hari ini kita sedang mewujudkan iman yang hidup." seruan yang mencapai realitas dengan melampaui batas ritual.
Dari Menanam Pohon hingga Menyentuh Jiwa
Iman yang Menjawab Krisis
Bagaimana Ini Berdampak?
Setiap langkah kecil yang diambil hari itu, baik di pusat kota maupun di pesisir, menyebarkan kasih. Gambaran indah dari kasih Kristus yang sebenarnya dapat ditemukan di mana-mana, mulai dari Fransesco yang bersyukur dapat berbagi darah hingga Magdalena yang merayakan ulang tahunnya dengan memberi hidup kepada orang lain.
Bukan hanya simbol, gerakan ini memiliki potensi transformasi. Ia mengubah pandangan masyarakat dari hanya "percaya" menjadi "berbuat" dan dari hanya "berdoa" menjadi "bergerak".
Iman yang Hidup, Gereja yang Bergerak
Seruan Gembala:
Bumi ini berfungsi sebagai altar kasih Allah. Kemanusiaan, yang merupakan tubuh Kristus, perlu dijaga. Gereja harus menjadi hati yang mengasihi dan tangan yang menyentuh. Marilah kita bangkit sebagai komunitas yang bergerak, menjaga planet ini, dan membantu satu sama lain. Jika seseorang benar-benar percaya, dunia akan melihat kasih yang hidup.
"TUHAN Allah mengambil manusia itu dan menempatkannya dalam taman Eden untuk mengusahakan dan memelihara taman itu." ( Kejadian 2:15) - pr**
source: pgi.or.id (3/5/2025) ; writer/editor: penaRadmin
Shalom, semuanya, Salam Sejahtera. Terima Kasih telah membaca tulisan ini. Silahkan, temukan kami dan dapatkan informasi terubdate lainnya, cukup dengan Klik Mengikuti/follow kami di Google News DISINI. than's. God bless.
© 2025 All Right Reserved - Designed by penarohani
0Comments