Mengapa Mereka Berbenah?
Sebuah Jawaban Iman untuk Masa Depan Anak
Menurut Haluan Kebijaksanaan Umum Pelayanan (HKUP) GMIT 2024–2027, gereja tidak hanya harus memberitakan Injil, tetapi juga menjamin keadilan dan kasih bagi mereka yang paling kecil. Karena itu, sosialisasi GRA ini hadir sebagai jawaban iman untuk memastikan bahwa setiap anak didampingi, dilindungi, dan dihargai sebagai individu yang independen dan berharga di mata Tuhan.
Prinsip-prinsip Gereja Ramah Anak, prosedur pelaksanaannya, dan SOP Perlindungan Anak dan Kode Etik Pelayan PAR adalah topik yang dikupas. Selain itu, sebuah buku panduan diperkenalkan, yang berfungsi sebagai kompas untuk perjalanan panjang menuju gereja yang benar-benar menjadi "rumah" bagi anak-anak.
Apa yang Terjadi di Balik Layar Sosialisasi?
Tindakan Nyata dan Kesadaran Kolektif
Siapa yang Terlibat?
Kolaborasi Kasih yang Tak Mengenal Batas
Di Mana dan Kapan Perubahan Dimulai?
Nonohonis Menjadi Lahan Pembaharuan
Gerakan ini dimulai di ruang ibadah Gereja Batu Karang Nonohonis, sebuah tempat yang dipilih secara profetik. Tanggal 12 Mei 2025 telah ditetapkan sebagai tanggal sejarah karena akan menandai awal perubahan. Dari sini, benih kasih yang baru ditanam di setiap jemaat Klasis Soe.
Bagaimana GRA Akan Diterapkan?
Membentuk Etika dan Ruang Aman
Sangat diharapkan bahwa sosialisasi ini tidak berhenti pada penyebaran informasi. Para pelayan PAR diminta untuk memperbarui kode etik, melibatkan anak dalam forum jemaat, dan menerapkan prosedur operasi standar (SOP) perlindungan. Ini adalah gerakan praktis dan spiritual yang hanya dapat berhasil jika dilakukan dengan tindakan nyata di setiap jemaat.
Bersama Anak, Gereja Menghidupi Kasih Ilahi
Melalui sosialisasi ini, PAR Gereja Soe Berbenah bukan sebuah slogan yang tidak masuk akal. Irama baru ini dimainkan bersama untuk menciptakan lingkungan aman di mana anak-anak dapat tumbuh, bernyanyi, dan mengenal Tuhan. Gereja yang ramah anak adalah gereja yang menghidupkan kasih secara murni dan praktis.
Seruan Gembala:
Jangan tunggu sampai dunia berubah. Mulailah dengan memulai di rumah Tuhan. Pelayanan Anak dan Remaja adalah inti dari pelayanan gereja saat ini. Itu lebih dari sekadar pelengkap liturgi. Jadilah pelayan yang bukan hanya memberikan instruksi, tetapi juga menjaga.
“Ketika Yesus melihat hal itu, Ia marah dan berkata kepada mereka: ”Biarkan anak-anak itu datang kepada-Ku, jangan menghalang-halangi mereka, sebab orang-orang yang seperti itulah yang empunya Kerajaan Allah.” (Markus 10:14)
source: sinodegmit.or.id (13/5/2025) ; writer/editor: penaRadmin
Shalom, semuanya, Salam Sejahtera. Terima Kasih telah membaca tulisan ini. Silahkan, temukan kami dan dapatkan informasi terubdate lainnya, cukup dengan Klik Mengikuti/follow kami di Google News DISINI. than's. God bless.
© 2025 All Right Reserved - Designed by penarohani
0Comments