TUA6BSG5BUA5BUA5TfGpGpdoTd==
Light Dark
Dibuang & Terlupakan? Alkitab Pendiri Australia Di Temukan di Rak Amal

Dibuang & Terlupakan? Alkitab Pendiri Australia Di Temukan di Rak Amal

Alkitab Pendiri Australia Di Temukan di rak amal, membuka kisah sejarah dan iman George Fife Angas yang terlupakan. Temukan makna di balik penemuannya
Table of contents
×
Daftar Isi [Tampil]

Dibuang & Terlupakan? Alkitab Pendiri Australia Di Temukan di Rak Amal

Saat Sejarah Tertidur di Gudang Amal

Internasional, Pena Rohani - Di suatu pagi yang penuh harapan, ketika sinar mentari menyapu rak-rak berdebu di sebuah toko amal kecil di Mount Barker, Australia Selatan sebuah kisah yang nyaris terlupakan kembali bersuara. Alkitab Pendiri Australia Di Temukan, bukan di museum megah atau lemari keluarga bangsawan, tetapi terselip sederhana di antara barang-barang sumbangan, seolah menunggu seseorang membacanya kembali.

Alkitab tua berumur hampir tiga abad ini, milik George Fife Angas, salah satu pendiri Australia Selatan, akhirnya ditemukan dan kini dipelajari untuk mengungkap jejak iman dan sejarah yang tertulis di balik halaman-halaman tuanya.

Apa yang Sebenarnya Terjadi?

Harta Karun Spiritual Tersembunyi di Antara Barang Amal

Sebuah Alkitab langka edisi tahun 1726, lengkap dengan catatan tangan pribadi pendirinya, ditemukan di gudang amal milik Palang Merah Australia di Mount Barker. Awalnya, Alkitab ini hanya terlihat seperti kitab usang biasa, tetapi setelah diperiksa lebih teliti, terbuka jejak kehidupan dan iman George Fife Angas pengusaha, filantropis, dan salah satu tokoh penting dalam sejarah Australia Selatan.

Siapa Tokohnya?

George Fife Angas: Sang Pengusaha yang Memimpin dengan Iman

George Fife Angas bukan sekadar pelaku bisnis di abad ke-19. Ia adalah pendiri South Australia Company, anggota Dewan Legislatif pertama Australia Selatan tahun 1857, dan seorang dermawan yang hatinya terbuka bagi para pendatang Lutheran Jerman yang kelak memperkaya budaya dan pertanian wilayah itu. Dalam Alkitabnya, ia mencatat kisah hidupnya, pergumulannya, dan juga kelahiran serta kepergian anak-anaknya sebuah warisan spiritual dan keluarga yang mendalam.

Di Mana Temuannya?

Dari Gudang Sederhana ke Perpustakaan Parlemen

Mount Barker, sebuah kota yang tenang di Australia Selatan, menjadi saksi diam penemuan tak terduga ini. Alkitab tersebut, yang tidak bisa dijual karena Palang Merah Australia adalah lembaga sekuler, sempat terdiam di gudang sebelum akhirnya ditemukan oleh manajer toko yang peka akan makna sejarahnya. Kini, Alkitab itu berada di tangan para sejarawan di Perpustakaan Parlemen Australia Selatan, tempat maknanya perlahan diungkap.

Kapan Semua Ini Terjadi? 

Sebuah Hari yang Membuka Lembaran Lama

Dibuang & Terlupakan? Alkitab Pendiri Australia Di Temukan di Rak Amal

Peristiwa ini terjadi belum lama berselang, ketika amal dan sejarah bertemu tanpa sengaja. Beberapa minggu setelah sumbangan itu diterima, barulah Alkitab tersebut dikenali sebagai peninggalan berharga. Sebuah momen yang sederhana, namun penuh makna bagi siapa pun yang percaya bahwa tak ada hal kebetulan dalam hidup ini.

Mengapa Alkitab Ini Begitu Penting?

Lebih dari Sekadar Buku Lama

Alkitab ini bukan sekadar kumpulan halaman usang. Di dalamnya tersimpan warisan iman, sejarah keluarga, dan pergulatan batin seorang tokoh pendiri negara. Catatan pribadi George Fife Angas menjadi cermin perjalanan spiritual yang turut membentuk nilai-nilai awal masyarakat Australia Selatan sebuah bangsa yang dibangun bukan hanya dengan tangan, tapi juga dengan hati yang mengandalkan Tuhan.

Bagaimana Prosesnya Terungkap?

Dari Toko Amal ke Tangan Sejarawan

Penemuan ini berawal dari percakapan santai antara politisi Cressida O'Hanlon dan Direktur Palang Merah Australia Selatan, Sarah Strathearn, saat berkunjung ke toko baru di Norwood. Strathearn kemudian menceritakan tentang Alkitab tersebut. O'Hanlon pun membantu menjembatani komunikasi dengan Perpustakaan Parlemen Australia Selatan dan Dr. John Weste, seorang sejarawan yang kini mempelajari lebih dalam catatan-catatan bersejarah di dalamnya.

Sekilas Tentang Makna yang Ditemukan

Catatan Kehidupan & Iman

Di balik lembaran-lembaran Alkitab itu, Fife Angas menulis banyak refleksi pribadi, ayat-ayat yang menguatkan, serta catatan kelahiran dan kematian anak-anaknya. Sebuah pengingat bahwa di tengah kesibukan membangun negeri, ia tetap menaruh hidupnya dalam tangan Tuhan.

Saat Harta Rohani Berbicara Lagi

Penemuan Alkitab Pendiri Australia Di Temukan di tempat yang tak terduga ini menjadi pengingat bagi kita semua: kadang, warisan iman bisa tertidur di rak-rak yang berdebu, menunggu seseorang yang bersedia membuka kembali kisahnya. Dunia mungkin melupakan, tapi kasih karunia Tuhan tetap memelihara jejak-jejak iman para pendahulu.

Pesan Pengutusan

Dibuang & Terlupakan? Alkitab Pendiri Australia Di Temukan di Rak Amal

Mari kita belajar dari kisah ini, bahwa dalam hidup yang sibuk dan penuh transaksi, jangan pernah kita lupa menjaga warisan rohani kita. Mungkin Anda tidak akan menemukan Alkitab kuno di gudang, tapi Anda bisa menemukan makna hidup ketika membuka hati Anda kepada Tuhan Yesus Kristus hari ini.

CTA (Aksi)

Sudahkah Anda membuka Alkitab Anda hari ini? Mungkin bukan sejarah bangsa yang Anda temukan, tetapi suara Tuhan yang membentuk hidup Anda.

"Rumput menjadi kering, bunga menjadi layu, tetapi firman Allah kita tetap untuk selama-lamanya."-Yesaya 40:8 - (pr)**

Source: christiandaily.com (CD:27/6/2025); Writer: yakangbloger; Editor: penaRadmin.

Shalom, semuanya, Salam Sejahtera. Terima Kasih telah membaca tulisan ini. Silahkan, temukan kami dan dapatkan informasi terubdate lainnya, cukup dengan Klik Mengikuti/follow kami di Google News DISINI. than's. God bless. 

© 2025 All Right Reserved - Designed by penarohani 

0Comments