Menghadapi Persekusi Kristen, Sebuah Seruan untuk Keadilan dan Perdamaian
Pena Rohani - Ustaz Abu Janda dan Pdt Mell Atock Serukan Keadilan - Persekusi terhadap umat Kristen di beberapa bagian Indonesia menjadi topik yang semakin mendapatkan sorotan. Dengan situasi yang semakin memprihatinkan di wilayah tertentu, seruan untuk keadilan semakin kencang terdengar. Sebagaimana diketahui dan dilangsir dari YouTube "Pdt. Mell Atock"; Ustaz Abu Janda dan Pendeta Mell Atock, dua sosok yang tidak asing lagi bagi masyarakat Indonesia, kini berdiri bersama untuk menyuarakan keadilan bagi umat Kristen yang sedang mengalami penindasan.
Apakah ini hanya sebuah isu yang terisolasi? Ataukah ada hal yang lebih dalam yang harus kita hadapi bersama? Tentu, kita tidak bisa menutup mata terhadap kenyataan ini. Persekusi yang dialami umat Kristen menjadi sebuah luka bagi banyak jiwa. Namun, di tengah kepedihan tersebut, ada harapan untuk perubahan yang lebih baik.
Kejadian Intoleransi di Indonesia
Pdt. Mell Atock dengan penuh ketegasan menyampaikan bahwa kejadian-kejadian persekusi terhadap umat Kristen sebenarnya hanya terjadi di beberapa provinsi tertentu. Di Indonesia bagian barat, kejadian seperti pembubaran ibadah, penolakan gereja, bahkan penganiayaan terhadap jemaat Kristen, memang terjadi. Namun, hal ini bukanlah gambaran dari seluruh Indonesia. Sebaliknya, daerah-daerah lain di Indonesia, khususnya di bagian tengah dan timur, tetap hidup dalam kedamaian dan keharmonisan antar umat beragama.
Meski persekusi ini terisolasi di beberapa tempat, kekuatan dari pemerintah untuk hadir memberikan keadilan menjadi hal yang sangat diharapkan. “Jangan bertindak sebagai rakyat yang main hakim sendiri,” ujar Pdt. Mell Atock, mengingatkan agar umat Kristen tidak mengambil tindakan yang dapat merugikan diri sendiri atau bahkan memperburuk keadaan.
Seruan Ustaz Abu Janda
Ustaz Abu Janda sendiri mengungkapkan bahwa dia selalu berjuang untuk persatuan dan kesatuan bangsa. “Saya juga pernah menjadi anggota Banser dan memiliki doktrin untuk melindungi umat minoritas yang lemah,” katanya. Dengan pengalamannya itu, Ustaz Abu Janda memandang pentingnya peran pemerintah dalam menegakkan keadilan dan melindungi kebebasan beribadah bagi umat Kristen di seluruh Indonesia.
Mengapa Pemerintah Harus Terlibat?
Pdt. Mell Atock dan Ustaz Abu Janda sepakat bahwa tindakan pemerintah sangat diperlukan untuk memastikan kebebasan beribadah bagi umat Kristen. Tanpa adanya kehadiran negara, persekusi ini akan semakin memburuk dan menambah luka bagi umat yang sudah tertekan.
“Percayakan kepada pemerintah untuk mengatasi masalah ini,” tegas Pdt. Mell Atock. Seruan untuk menyerahkan masalah ini pada pemerintah adalah langkah yang bijaksana dan penuh harapan, agar keadilan ditegakkan tanpa adanya perpecahan. Mereka mengingatkan bahwa tindakan pribadi yang berlebihan bisa menyebabkan kerusakan yang lebih besar.
Pesan Pengutusan dan Harapan untuk Umat Kristen
Meski keadaan ini penuh dengan perasaan kecewa dan kesedihan, ada harapan bahwa masa depan akan lebih baik. Seruan ini bukan hanya untuk umat Kristen, tetapi juga untuk semua pihak yang ingin melihat Indonesia tetap bersatu dan damai. Dalam ketegangan ini, kita semua diingatkan bahwa kita tidak perlu membalas kejahatan dengan kejahatan.
“Jikalau dunia membenci kamu, ingatlah bahwa ia telah lebih dahulu membenci Aku dari pada kamu”
Inilah jalan salib umat Kristen, sebuah jalan yang penuh tantangan namun penuh harapan akan keadilan dan kedamaian.
Semoga seruan ini menjadi sebuah pesan yang dapat menggerakkan hati kita untuk mendukung umat Kristen di seluruh Indonesia, serta mendorong pemerintah untuk lebih tegas dalam menegakkan hak asasi manusia. Tuhan memberkati kita semua. - (pr)**
Source: YouTube Pdt. Mell Atock ; Writer: penarohani; Editor: penaRadmin
Shalom, semuanya, Salam Sejahtera. Terima Kasih telah membaca tulisan ini. Silahkan, temukan kami dan dapatkan informasi terubdate lainnya, cukup dengan Klik Mengikuti/follow kami di Google News DISINI. than's. God bless.
© 2025 All Right Reserved - Designed by penarohani
0Comments