Keuskupan Aberdeen & Orkney Rayakan Dua Momen Bersejarah yang Membawa Harapan dan Perdamaian
Internasional, Pena Rohani - Dekan Perempuan vs Bom Nuklir - Keuskupan Aberdeen & Orkney baru saja mencatatkan dua momen besar yang menggugah hati umat Kristen di seluruh dunia. Salah satunya adalah penunjukan Pendeta Kanon Dr. Jennifer Holden sebagai Dekan wanita pertama, dan yang lainnya adalah peringatan 80 tahun peristiwa bom nuklir yang mengguncang dunia. Dua peristiwa ini bukan hanya menyentuh perjalanan gereja, tetapi juga membawa serta refleksi mendalam akan kekuatan perubahan, perdamaian, dan harapan yang selalu dicari umat Kristiani.
Dekan Perempuan, Pembawa Angin Segar dalam Gereja Episkopal Skotlandia
Keuskupan Aberdeen & Orkney menjadi saksi sejarah dengan terpilihnya Pendeta Jennifer Holden sebagai Dekan wanita pertama. Di bawah kepemimpinan Rt. Rev. Anne Dyer, keuskupan ini menjadi satu-satunya di Skotlandia yang memiliki uskup dan dekan perempuan pada saat yang bersamaan. Sebuah simbol perubahan yang menggugah dan penuh makna, terutama bagi umat Kristen yang selalu berharap akan kesetaraan dan keadilan.
Keuskupan Aberdeen & Orkney, yang dikenal dengan komunitasnya yang inklusif, kini memiliki seorang pemimpin yang penuh cinta dan komitmen, yang siap melangkah bersama jemaat untuk membawa gereja menuju masa depan yang lebih baik.
80 Tahun Bom Nuklir: Umat Kristen Menyerukan Dunia Bebas Senjata Nuklir
Sementara itu, di sisi lain dunia, umat Kristen berkumpul di Pangkalan Angkatan Laut Faslane, Skotlandia, untuk memperingati 80 tahun pengeboman Hiroshima dan Nagasaki, sebuah tragedi yang meninggalkan luka mendalam dalam sejarah umat manusia. Lebih dari 100 umat Kristen bersama dengan perwakilan dari tiga gereja besar di Skotlandia mengungkapkan seruan yang sama: "Tidak pada senjata nuklir, Ya pada perdamaian."
Uskup Agung William Nolan mengungkapkan bahwa konsep pencegahan nuklir telah gagal dalam menciptakan kedamaian. Ia menyuarakan bahwa generasi senjata nuklir saat ini 80 kali lebih kuat daripada yang dijatuhkan di Hiroshima dan Nagasaki. Dengan ini, umat Kristen memanggil dunia untuk berdiri bersama dalam semangat perdamaian, mengharapkan dunia yang bebas dari perang dan ancaman senjata nuklir.
Menyongsong Harapan dalam Dua Momen Bersejarah
Dua momen bersejarah ini mengingatkan kita bahwa gereja bukan hanya tempat ibadah, tetapi juga menjadi tempat untuk merayakan perubahan dan harapan. Penunjukan Dekan perempuan pertama dan seruan untuk mengakhiri senjata nuklir menggugah kesadaran umat Kristen akan panggilan untuk perdamaian, keadilan, dan kesetaraan.
Keberanian Pendeta Jennifer Holden untuk memimpin gereja dengan penuh kasih dan komitmen serta keberanian umat Kristen untuk menyuarakan perdamaian menunjukkan bahwa kita semua bisa menjadi agen perubahan dalam dunia ini, tidak hanya melalui kata-kata, tetapi melalui tindakan nyata.
Pesan Pengutusan:
"Damai sejahtera Kutinggalkan bagimu. Damai sejahtera-Ku Kuberikan kepadamu, dan apa yang Kuberikan tidak seperti yang diberikan oleh dunia kepadamu. Janganlah gelisah dan gentar hatimu." – Yohanes 14:27 - (pr)**
Source: luar negeri: premierchristian.new (3/8/2025) ; Writer: penarohani; Editor: penaRadmin
Shalom, semuanya, Salam Sejahtera. Terima Kasih telah membaca tulisan ini. Silahkan, temukan kami dan dapatkan informasi terubdate lainnya, cukup dengan Klik Mengikuti/follow kami di Google News DISINI. than's. God bless.
© 2025 All Right Reserved - Designed by penarohani
0Comments