MAWAS DIRI DARI PERJUDIAN (Amsal 30:7-9 ) - Pena Rohani

Pendahuluan

Renungan Minggu, Pena Rohani - Mawas Diri dari Perjudian - Mungkin kamu pernah mendengar ungkapan, "Apa yang kita tanam, itulah yang kita tuai." Dalam dunia ini, banyak hal yang dapat kita pilih untuk dijadikan jalan hidup, tetapi ada satu hal yang sering kali mengarah pada kerugian, baik materi maupun spiritual, yaitu perjudian. Pernahkah kamu merasa seolah-olah tak bisa berhenti? Menarik bukan? Terkadang, meskipun kita tahu bahwa perjudian membawa dampak buruk, kita tetap terjebak di dalamnya.

Mari kita tengok bersama sebuah nasihat bijak dari Amsal 30:7-9, yang dapat menjadi pegangan kita dalam mawas diri. Dalam ayat ini, kita diminta untuk meminta dua hal kepada Tuhan: pertama, untuk menjauhkan kita dari kebohongan dan tipu daya, dan kedua, untuk tidak memberikan kekayaan yang berlebihan yang bisa menggoda kita untuk jatuh dalam godaan dosa. Ini adalah refleksi yang sangat dalam mengenai pentingnya menjaga keseimbangan dalam hidup kita, terutama dalam hal keuangan dan hasrat duniawi.

I. Pengertian Perjudian dan Dampaknya

Sebelum kita lebih jauh, mari kita definisikan dulu apa itu perjudian. Perjudian, pada dasarnya, adalah aktivitas yang melibatkan taruhan dengan harapan mendapatkan hasil yang tidak pasti. Beberapa orang merasa bahwa ini adalah cara mudah untuk menghasilkan uang. Namun, seperti yang kita tahu, dalam kebanyakan kasus, perjudian membawa lebih banyak kerugian daripada keuntungan.

Dampak Negatif Perjudian:

1. Psikologis: Ketergantungan pada perjudian bisa menurunkan kesejahteraan mental. Banyak yang merasa kecemasan, stres, atau bahkan depresi karena kerugian yang terus berlanjut.

2. Sosial: Hubungan keluarga dan teman-teman bisa terganggu. Banyak kasus perceraian atau perpecahan keluarga yang diawali dari kebiasaan berjudi.

3. Keuangan: Tentu saja, kerugian finansial menjadi salah satu dampak yang paling nyata. Tidak jarang, seseorang menghabiskan seluruh tabungannya hanya untuk mengejar "kemenangan besar" yang selalu tampak menjauh.

Amsal 30:7-9 menyarankan agar kita tidak dikuasai oleh keinginan berlebihan, baik dalam hal kekayaan maupun dalam hal materi lainnya. Apa yang kita miliki, cukupkanlah. Jangan sampai, seperti yang dijelaskan dalam ayat tersebut, kita menjadi terjebak oleh kekayaan yang membawa kebohongan.

II. Menyadari Gejala Kecanduan Judi

Apa tanda-tanda seseorang sudah mulai kecanduan judi? Ada beberapa ciri yang bisa kita perhatikan:

• Mengabaikan Tanggung Jawab: Mulai melupakan pekerjaan, keluarga, dan kewajiban lainnya karena terfokus pada perjudian.

• Keinginan Terus Menerus: Terus-menerus merasa perlu berjudi meskipun sudah merasakan kerugian.

• Kerugian Besar: Ketika kita mulai menutupi kerugian dengan harapan bisa memenangkan taruhan yang lebih besar, itu adalah sinyal kecanduan yang jelas.

Seperti yang dikatakan dalam Amsal, hidup kita bisa menjadi rusak jika kita terlalu mencari kekayaan. Terlalu fokus pada hal tersebut, kita malah bisa kehilangan lebih banyak. Tanda-tanda ini adalah peringatan agar kita tidak terjebak dalam lingkaran setan yang sulit dihentikan.

III. Langkah-Langkah Praktis Mengatasi Kecanduan Judi

Langkah 1: Menyadari Masalah

Kadang kita merasa bahwa kita bisa mengendalikan segalanya, padahal sebenarnya kita sudah terjebak dalam pola yang merusak. Amsal mengingatkan kita agar tidak terjebak dalam kebohongan. Mengakui bahwa kita memiliki masalah adalah langkah pertama untuk keluar dari masalah tersebut.

Langkah 2: Mencari Dukungan Profesional

Jangan pernah ragu untuk mencari bantuan. Ada banyak terapis atau konselor yang bisa membantu kita keluar dari kecanduan ini. Seperti dalam Amsal 30:8-9, kita bisa meminta kepada Tuhan untuk membantu kita menemukan jalan keluar dari kebingungan ini. Jangan takut untuk mencari dukungan—baik dari profesional maupun dari keluarga yang peduli.

Langkah 3: Menyusun Rencana Pengendalian Diri

Membatasi akses ke perjudian adalah langkah penting. Kamu bisa menghapus aplikasi perjudian dari ponsel atau memasang perangkat lunak pemblokir situs judi. Ini adalah langkah konkret yang dapat kita ambil untuk menghindari godaan.

Langkah 4: Membuat Jaringan Dukungan Sosial

Berbicara dengan orang-orang terdekat kita, berbagi masalah kita, adalah cara yang sangat efektif. Mereka dapat menjadi pilar yang kuat dalam membantu kita mengatasi masalah ini. Amsal mengajarkan kita untuk tidak hidup sendirian dalam kesulitan. Mari bangun jaringan dukungan agar kita tidak merasa terisolasi.

IV. Menemukan Solusi Alternatif untuk Mengisi Kekosongan

Hobi Sehat untuk Mengalihkan Perhatian:

Jika kita merasa ingin berjudi, coba alihkan perhatian kita ke kegiatan lain yang positif. Mulailah berolahraga, belajar alat musik, atau melakukan kegiatan kreatif lainnya. Mengisi waktu dengan aktivitas yang bermanfaat dapat membantu kita keluar dari kebiasaan buruk.

Mengelola Stres Tanpa Judi:

Stres adalah salah satu pemicu utama bagi banyak orang yang berjudi. Mencari cara-cara sehat untuk mengatasi stres seperti meditasi, jalan-jalan, atau berbicara dengan seseorang yang dipercaya akan sangat membantu dalam mengatasi keinginan untuk berjudi.

V. Sumber Daya untuk Bantuan dan Dukungan

Jangan merasa sendirian dalam perjalanan ini. Ada banyak organisasi yang siap membantu Anda:

• Gamblers Anonymous (GA): Sebuah organisasi yang menyediakan dukungan bagi orang yang berjuang melawan kecanduan judi.

• Layanan Terapi Kecanduan: Terapis profesional yang dapat membantu Anda mengatasi masalah ini dengan pendekatan yang lebih personal.

VI. Penutup dan Call to Action

Mawas diri adalah langkah pertama untuk menyadari bahwa kita memiliki masalah. Seperti yang dikatakan dalam Amsal 30:7-9, kita harus berhati-hati dengan keinginan kita. Jangan sampai kita terjebak dalam kebohongan atau kekayaan yang menyesatkan. Kini saatnya untuk mengambil langkah pertama menuju perubahan.

FAQ

Pesan Pengutusan

Seperti yang tertulis dalam 1 Korintus 10:13, 

"Pencobaan-pencobaan yang kamu alami ialah pencobaan-pencobaan biasa, yang tidak melebihi kekuatan manusia. Sebab Allah setia dan karena itu Ia tidak akan membiarkan kamu dicobai melampaui kekuatanmu. Pada waktu kamu dicobai Ia akan memberikan kepadamu jalan ke luar, sehingga kamu dapat menanggungnya." 

Kamu tidak sendirian dalam perjalanan ini. Tuhan selalu siap untuk memberikan kekuatan bagi siapa saja yang meminta-Nya.

Tindakanmu dimulai sekarang. Jangan tunggu lebih lama. Ambil langkah pertama dan ubah hidupmu hari ini. (pr)**

Sumber Nas:   Amsal 30:7-9 ;  Writer: penarohani. editor: penaRadmin/pr