Sebuah Langkah Baru untuk Perayaan Natal yang Berkesan
Warta Jemaat, Pena Rohani - Tuan Rumah Natal Nasional 2025 - Dengan harapan baru dan optimisme yang menggelora, Nusa Tenggara Timur (NTT) kini menjadi salah satu tempat yang diusulkan untuk mengadakan perayaan Natal Nasional pada tahun 2025. Ini adalah kehormatan besar, tetapi lebih dari itu, ini adalah kesempatan untuk menghidupkan kembali pesan Natal yang penuh makna dan berdampak bagi keluarga, bangsa, dan negara.
Sebuah Makna yang Dalam dalam Tema Natal PGI-KWI 2025
Sebagaimana diketahui pada laman warta pgi.or.id (21/10/2025) Pdt. Jacklevyn Frits Manuputty, Ketua Umum Persekutuan Gereja-Gereja di Indonesia (PGI), mengingatkan kita akan tema Natal PGI-KWI 2025, "Allah Hadir untuk Menyelamatkan Keluarga", pada Senin, 20 Oktober 2025, di Grha Oikoumene Jakarta. Tema ini mengajak orang Kristen untuk merenung dan mengingat kembali pentingnya keluarga sebagai dasar gereja dan negara. Tantangan sosial seperti judi online, pinjaman online, dan masalah komunikasi antar-generasi semakin mengancam keluarga ini.
Pdt. Jacky Manuputty mengatakan perayaan Natal 2025 harus memiliki makna yang dalam daripada sekadar seremoni. Dia berkata, "Kita harus mengimplementasikan pesan ini dalam setiap aspek perayaan, bukan hanya dalam khotbah, namun juga dalam puji-pujian dan desain dekorasi tempat acara." Karena keluarga adalah inti dari gereja, setiap elemen harus berbicara tentang pemulihan keluarga.
Peran Panitia dan Komitmen untuk Menjaga Pesan Natal
Harapan untuk Generasi Muda dan Pemberdayaan Ekonomi Lokal
Salah satu tantangan terbesar untuk merayakan Natal pada tahun 2025 adalah membuat generasi muda merasa terhubung dengan makna Natal. Prima Surbakti, Ketua Umum PP GMKI, menyoroti fenomena buruk seperti judi dan pinjaman online yang tengah merajalela di kalangan generasi muda Kristen. Menurutnya, perayaan Natal kali ini harus mampu menjawab tantangan tersebut dan juga memberi semangat dan harapan bagi generasi muda.
Selain itu, panitia memiliki tujuan untuk mendorong ekonomi lokal melalui UMKM. Maruarar Sirait menekankan bahwa perayaan Natal ini sangat penting karena akan memberi masyarakat lokal, seperti pengrajin dan pedagang kecil, kesempatan untuk menikmati dan mendapatkan keuntungan dari perayaan tersebut. "Kami berharap perayaan Natal 2025 membawa kebahagiaan bagi masyarakat sekaligus mendukung ekonomi lokal," katanya.
Delapan Lokasi Tuan Rumah Natal Nasional 2025
Panitia mengusulkan delapan lokasi utama untuk merayakan Natal Nasional pada tahun 2025. Lokasi-lokasi ini adalah Jakarta, Nusa Tenggara Timur (NTT), Sumatera Utara (Sumut), Papua, Maluku, Sulawesi Utara (Sulut), Kalimantan Barat (Kalbar), dan Tana Toraja. Dengan segala keindahan dan keunikannya, NTT sekarang menjadi bagian penting dari usulan ini. Ini menunjukkan betapa pentingnya wilayah di luar ibu kota dalam meningkatkan makna Natal.
FAQ (Frequently Asked Questions)
Penutup
Perayaan Natal Nasional 2025 adalah tentang merayakan kelahiran Sang Juruselamat dan memperkuat keluarga di tengah tantangan modern. Demikian Matius 10:34 berbunyi :
"Jangan kamu menyangka, bahwa Aku datang untuk membawa damai di atas bumi; Aku datang bukan untuk membawa damai, melainkan pedang."
Mari kita bersatu dalam semangat Natal ini, membawa kasih dan harapan untuk keluarga, bangsa, dan negara kita. Mari kita bergandengan tangan, merayakan Natal dengan penuh makna, dan membawa damai untuk dunia. - (pr)**
Source: Laman Warta pgi.or.id (21/10/2025); Writer: penarohani; Editor: penaRadmin.
Shalom, semuanya, Salam Sejahtera. Terima Kasih telah membaca tulisan ini. Silahkan, temukan kami dan dapatkan informasi terubdate lainnya, cukup dengan Klik Mengikuti/follow kami di Google News DISINI. than's. God bless.
© 2025 All Right Reserved - Designed by penarohani
0Comments