Hadir di Sidang Sinode III, Menko Muhaimin Akui Kehebatan GMIT

GMIT Center Simbol Komitmen dan Pelayanan

Dalam acara yang dihadiri oleh Gubernur NTT Melki Laka Lena, Wali Kota Kupang dr. Christian Widodo, dan Bupati Kupang Yos Lede, Cak Imin secara resmi meresmikan GMIT Center. Dengan tema "Buah Iman Wujud Pelayanan", Pusat GMIT menjadi pusat pemberdayaan yang menunjukkan bahwa gereja lebih dari sekadar tempat ibadah. Menko Muhaimin mengapresiasi GMIT atas komitmennya yang luar biasa untuk mendorong masyarakat Indonesia, terutama di Nusa Tenggara Timur (NTT), dalam sambutannya.

Sinergi Menuju Masa Depan yang Mandiri dan Sejahtera

Sambil menandatangani prasasti sebagai tanda peresmian, Cak Imin menegaskan kesiapan Kemenko Pemberdayaan Masyarakat untuk berkolaborasi dengan GMIT dalam berbagai bidang pembangunan untuk mewujudkan Indonesia yang lebih berdaya. Ia juga mengajak semua pihak untuk terus memperkuat kolaborasi lintas sektoral untuk mewujudkan Indonesia yang lebih berdaya.

Sebagai Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Cak Imin mengatakan bahwa pemerintah dan lembaga keagamaan seperti GMIT harus bekerja sama untuk membuat masyarakat lebih mandiri dan sejahtera. "Mari kita berjuang untuk Indonesia yang berdaya dan mandiri bersama-sama," katanya dengan semangat.

Komitmen GMIT Terhadap Pembangunan NTT

Pdt. Samuel Pandie, Ketua Majelis Sinode GMIT, menyampaikan keinginan agar GMIT terus berpartisipasi dalam pembangunan NTT. Ia mengungkapkan rasa syukurnya atas kedatangan Cak Imin, yang ia anggap sebagai peristiwa bersejarah bagi GMIT dan seluruh umat Kristen di Indonesia.

Pdt. Samuel dengan semangat menyatakan, "GMIT Center adalah bukti nyata komitmen kami untuk terus berkontribusi pada pembangunan daerah ini." Selain itu, ia berharap GMIT dapat bekerja sama dengan pemerintah lebih lanjut untuk memerangi berbagai masalah NTT, seperti kemiskinan ekstrem, stunting, dan akses pendidikan dan kesehatan yang lebih baik.

Sidang Sinode III Jalan Menuju Indonesia yang Lebih Sejahtera

Pertumbuhan Ekonomi Kreatif di NTT

Gus Imin juga menyatakan bahwa pengembangan ekonomi kreatif di NTT sangat penting. "Ekonomi kreatif telah terbukti mampu mendongkrak perekonomian nasional, dan NTT bisa menjadi bagian dari revolusi ekonomi ini," katanya, dengan pengelolaan yang serius. Hal ini menarik perhatian dan memberi masyarakat NTT harapan besar untuk terus maju.

FAQ (Frequently Asked Questions)

1. Apa itu GMIT Center?
   GMIT Center adalah pusat pemberdayaan yang menjadi simbol pelayanan GMIT, mengusung tema ‘Buah Iman Wujud Pelayanan’.

2. Apa peran GMIT dalam pembangunan Indonesia?
   GMIT telah berperan aktif dalam berbagai bidang, termasuk pendidikan, pemberdayaan masyarakat, dan advokasi bagi pekerja migran Indonesia.

3. Apa harapan Menko Muhaimin terkait dengan GMIT?
   Menko Muhaimin berharap agar GMIT dapat terus berkolaborasi dengan pemerintah dalam membangun Indonesia yang lebih mandiri dan sejahtera.

4. Apa yang menjadi fokus dalam Sidang Sinode III GMIT?
   Sidang Sinode III GMIT diharapkan menghasilkan keputusan yang berdampak bagi kemajuan Indonesia, terutama di bidang pemberdayaan masyarakat dan pembangunan daerah NTT.

Membangun Indonesia dengan Iman dan Tindakan

Sebagai umat Kristen yang diutus untuk menjadi garam dan terang dunia, mari kita terus berkontribusi dalam pembangunan bangsa. Sebagai pengingat, dalam Yakobus 2:17 dikatakan: 

“Demikian juga halnya dengan iman: Jika iman itu tidak disertai perbuatan, maka iman itu pada hakekatnya adalah mati.” 

Marilah kita hidup dengan iman yang nyata melalui tindakan yang penuh kasih dan pelayanan, mewujudkan Indonesia yang lebih berdaya dan sejahtera.

Ayo, bersama-sama kita wujudkan Indonesia yang lebih baik. Bangkitkan semangat, lakukan perbuatan! - (pr)**

Writer: penarohani; Editor: penaRadmin.